visitaaponce.com

Bank Indonesia akan Kembangkan Holding Bisnis Pesantren

Bank Indonesia akan Kembangkan Holding Bisnis Pesantren
Santri mengikuti kegiatan kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah, Lebak, Banten, Sabtu (17/4).(Antara/Muhammad Bagus Khoirunas.)

BANK Indonesia berencana membentuk holding bisnis pesantren. Holding himpunan ekonomi bisnis pesantren (Hebitren) ini bertujuan memberdayakan aktivitas ekonomi di lingkungan pesantren.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti meyakini pesantren secara strategis kuat untuk menjadi pemain dalam industri halal dalam mendukung perekonomian nasional. Selama ini aktivitas ekonomi yang berlangsung di pesantren masih belum optimal.

"Pemberdayaan pesantren melalui pembentukan holding himpunan ekonomi bisnis pesantren (Hebitren) akan menjadi salah satu prioritas untuk dikembangkan ke depan," kata Destry dalam Webinar Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rabu (21/4). Holding tersebut nanti merupakan gabungan unit usaha dalam bentuk koperasi dari banyak pesantren di wilayah yang berdekatan.

Pembentukan holding itu tidak hanya akan memperbesar aktivitas ekonomi pesantren, tetapi juga memiliki daya tawar kuat khususnya dalam penentuan harga. "Pada gilirannya, ini akan meningkatkan kemandirian pesantren dalam menjalankan kegiatan utamanya. Adanya holding akan meningkatkan akses keuangan, pembiayaan, dan akses pasar termasuk peningkatan tata kelola pesantren," kata Destry.

Holding bisnis pesantren diharapkan dapat berkontribusi aktif mengembangkan usaha syariah di tengah pandemi sebagai dukungan untuk pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi. Berbagai sektor usaha dikembangkan seperti pertanian terintegrasi, industri pengolahan makanan, industri pakaian, energi terbarukan, dan usaha syariah lain yang akan diintegrasikan menjadi unit usaha lebih besar.

Pesantren memiliki keunggulan kompetitif dalam mengembangkan ekonomi syariah. Potensi tersebut tercermin dengan sekitar 27.722 pesantren dan 4 juta santri tersebar di seluruh Indonesia. "Maka itu pesantren menjadi kekuatan strategis untuk menjadi pemain strategis dalam industri halal, mendukung perekonomian nasional," kata Destry. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat