visitaaponce.com

Ajang Abang None Mengantar Rionaldo Putra jadi Pengusaha

Ajang Abang None Mengantar Rionaldo Putra jadi Pengusaha
Rionaldo Putra(Dok pribadi)

Pernah merengkuh gelar Abang None Jakarta Timur di 2011 dan masuk ke tingkat DKI Jakarta menjadi modal penting bagi pengusaha muda Rionaldo Putra bisa mencapai kesuksesan saat ini.

Baca juga : Polisi Bakal Memanggil Loket.com Terkait Penipuan Tiket Konser Coldplay

Saat mengikuti kompetisi Abang None Rionaldo adalah seorang anak dari keluarga sederhana yang kutu buku. Namun dengan menjadi Abang ia bisa belajar banyak terkait pengembangan diri dan public speaking. Banyak ilmu yang didapat dari mengikuti ajang tersebut sampai akhirnya mengantarkannya menjadi seorang pengusaha sukses dengan usia yang sangat muda.

Dia berceritakan saat sekolah di SMAN 61 Jakarta Timur, pernah  menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tepatnya pada 2006. Dua modal ini semakin memperlengkap upaya peningkatan potensi dirinya dalam aplikasi bisnis yang digelutinya.

"Hanglekiu Group ini sebuah holding company yang berfokus pada investment dan commodity trading (trading solar, frozen food, dan batubara), serta juga pengadaan barang dan jasa. Saat ini, Hanglekiu Group semakin berkembang sebagai holding perusahaan dengan total anak perusahaan mencapai 10 yakni PT Rakta Prana Atharrian, PT Ghossan Pratama, PT Linan International Indonesia, PT Samudera Petro Nusantara, PT Hanglekiu Pangan Perkasa, PT Hanglekiu Plastik Abadi, PT Hanglekiu Nireta Teknik, PT Jaya Hanglekiu Group dan PT Yaruda Heli Bisnis," beber ayah dua anak yang juga berasal dari keluarga sederhana ini.

Walau kini sukses, jalan lulusan S1 dan S2 Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan predikat cumlaude ini juga tidak mudah. Pernah berjualan nasi goreng saat kuliah dan sebelum berbisnis lewat Hanglekiu Group, Rio sempat menjadi pegawai selama delapan tahun.

"Bos saya itu sekaligus juga mentor saya. Saya pelan-pelan belajar dilepas. Lalu suruh running dan akhirnya bener-bener bisnis sendiri pada 2019. Saat itu saya harus keluar dari zona nyaman," papar penggemar moge dan mobil sport ini.

Pria yang kini berusia 32 tahun dan menjadi tulang punggung keluarga sedari masih kuliah ini melihat ada masanya seseorang dalam membangun bisnis. "Saya pernah baca bukunya Jack Ma, di saat kuliah kita belajar yang betul. Lalu diumur 20-30 tahun cari mentor. Lalu di usia 30-40 usaha sendiri, kemampuan sendiri. Usia 40-50 tahun cari orang baru lagi dan mulai regenerasi," bebernya.

Pengusaha yang juga Ketua Komite di Kadin Jaksel, aktif di Hipmi Jaya, Bendahara Umum (Bendum) Gekraf Jaksel, serta Wakil Bendahara Umum AMPI pusat ini punya kiat bagi para pebisnis yang ingin memulai langkah mereka. "Selalu menerapkan attitude dan menjaga komitmen serta reputasi dalam bisnis," pesan Rio yang punya cita-cita menjadi inspirasi bagi anak muda ini dan berguna bagi Indonesia kedepannya sebagai pengusaha Top Indonesia.

Konser musik
Rio juga aktif dalam kegiatan seni dan juga konser musik di Indonesia. Pada Rabu (31/5/) nanti, Hanglekiu Group menjadi Co Promotor dalam Hangout Playlist Music Festival yang diisi sejumlah penyanyi lokal seperti Rizky Febian, Mahen dan Juicy Lucy.  “Konser musik memiliki potensi untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan pelaku industri musik, merangsang sektor pariwisata, dan mempromosikan identitas budaya Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintag dan pengusaha untuk terus mendukung dan mengembangkan industri konser musik di Indonesia,” tandas Rio. (B-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat