Kemenkeu Catat Penurunan Realisasi Subsidi
HINGGA April 2024, realisasi subsidi mengalami penurunan signifikan. Data Kementerian Keuangan menunjukkan penurunan pelaksanaan subsidi mencapai 16,5% dari Rp62 triliun di April 2023 menjadi Rp51,8 triliun.
"Subsidi kita mengalami penurunan dari Rp62 triliun ke Rp51,8, atau turun 16,5%, ini tidak sedikit, cukup tajam. Tapi ini tentu nanti akan kita lihat perkembangan, kalau subsidi itu berarti konsumsi, volume dan kemudian kurs dan harga minyak," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN di kantornya, Jakarta, Senin (27/5).
Realisasi subsidi dalam empat bulan pertama di tahun ini berasal dari subsidi energi sebesar Rp42,4 triliun. Itu terdiri dari realisasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 4,3 juta kilo liter, turun 2,6% dari periode yang sama di tahun yang sama di 2023 sebanyak 4,4 juta kilo liter.
Baca juga : Bea Cukai Sebut Telah Bekerja Sesuai Aturan
Kemudian subsidi untuk LPG 3 kilo gram terealisasi sebanyak 2,0 juta metrik ton, naik 0,8% dari April 2023 yang sebanyak 1,99 juta metrik ton. Selain itu realisasi subsidi listrik telah diberikan kepada 40,3 juta pelanggan, naik 3% dari periode yang sama di tahun lalu sebanyak 39,2 juta pelanggan.
Sementara subsidi non energi tercatat mencapai Rp9,4 triliun. Itu terdiri dari penyaluran subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah mencapai Rp90,5 triliun, naik 68,7% dari April 2023 yang tercatat Rp53,6 triliun.
"Untuk KUR terjadi kenaikan yang tinggi karena tahun lalu memang agak lamban dengan adanya perubahan policy, sekarang sudah normal, dan pada Januari-April sudah disalurkan Rp90,5 triliun," kata Sri Mulyani.
"Itu naik 68,7% dari tahun lalu yang Rp53,6 triliun. Jumlah debitur KUR juga naik dari tahun lalu di bawah 1 juta, yaitu 900 ribu, sekarang 1,6 juta. Jadi ini bagus, bahwa operasi APBN mengenai dan memberikan manfaat kepada masyarakat sangat luas," lanjutnya. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Presiden Prabowo Bakal Angkat Anggito Abimanyu Jadi Menteri Penerimaan Negara
Kemenkeu Sebut JHT Jadi Cara Pekerja Hidup Layak di Hari Tua
Tax Amnesty Jilid III: Pemerintah Baru akan Mendalami
4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024
Kemenkeu Dukung Pemanfaatan Lahan Sitaan BLBI untuk Program Tiga Juta Rumah
Leverate Group Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing untuk Edukasi Sukuk Negara di DJPPR Kementerian Keuangan
Sejumlah Indikasi yang Dorong Rencana Penaikan PPN 12 Persen
Sri Mulyani Kejar Pajak Ekonomi Bawah Tanah, Judi Online tidak Termasuk
Pemerintah Amankan Barang Selundupan Senilai Rp49 Miliar dalam Sepekan
Menkeu Tak Tahu yang Dibahas Presiden Prabowo di APEC
Gibran Pimpin Ratas Penanggulangan Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ini Strategi untuk Indonesia Hadapi Perubahan Kebijakan Ekonomi Donald Trump Versi Ekonom
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap