visitaaponce.com

Rupiah masih Merosot Seiring Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS

Rupiah masih Merosot Seiring Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS
Ilustrasi.(Antara)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (18/7) ditutup merosot seiring meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah melemah 55 poin atau 0,34% menjadi 16.155 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 16.100 per dolar AS. 

"Meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan tingkat suku bunga The Fed dipicu oleh meredanya tekanan inflasi," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva dalam keterangannya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2024.

Baca juga : APBN Semester I Defisit, Rupiah 16.195 per Dolar AS

Secara tahunan, inflasi AS turun menjadi 3% year on year (yoy) di bawah perkiraan sebesar 3,1% yoy dan lebih rendah dari inflasi tahunan pada Mei 2024 sebesar 3,3% yoy. Selanjutnya, inflasi inti juga tercatat menurun menjadi 3,3% yoy dari 3,4% yoy. 

Pada pertemuan sebelumnya, beberapa pejabat The Fed terlihat dovish dalam memberikan komentarnya terhadap kemungkinan pemangkasan tingkat suku bunga. 

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Kamis turun ke level Rp16.160 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.129 per dolar AS. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat