HET Baru Dinilai Berpotensi Lancarkan Distribusi MinyaKita
BULOG Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatera Utara menyebutkan penetapan harga eceran tertinggi (HET) baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
"Itu karena produsen dan pedagang sekarang memiliki kepastian harga baru," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan sebagaimana dilansir Antara.
Arif menduga keterbatasan suplai MinyaKita di pasar akhir-akhir ini salah satunya diakibatkan belum naiknya HET.
Baca juga : Produksi Sawit dan CPO Nasional Surplus, Pengamat: HET Minyakita Tak Perlu Dinaikkan
Bulog Sumut, dia melanjutkan, memiliki kendala dalam menyimpan stok MinyaKita tersebut.
"Bisa karena itu (suplai ditahan menunggu HET baru), bisa juga karena faktor lain," kata Arif.
Prediksi Arif sesuai dengan apa yang disampaikan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I.
Baca juga : Mendag Usul Minyakita Naik Menjadi Rp15.500
KPPU pun menduga produsen dan distributor MinyaKita di Sumut menunggu kepastian HET anyar komoditas tersebut dari pemerintah sebelum melepaskan minyak goreng bersubsidi tersebut dengan jumlah normal.
KPPU menilai situasi demikian membuat kuantitas MinyaKita semakin sedikit di pasaran Sumut seperti yang terjadi di Medan.
Produsen dan distributor, sebut Kepala KPPU Kanwil I Ridho Pamungkas, menanti momentum naiknya HET untuk mengeluarkan MinyaKita.
Baca juga : Makin Banyak Pedagang Menjual Minyakita di Atas HET yang Ditetapkan
"Sepertinya produsen menahan produksi dan distributor menunggu untuk melepaskan Minyakita," tutur Ridho.
Pada Jumat (19/7), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan HET terbaru minyak goreng rakyat atau MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter segera diundangkan pada pekan depan.
Adapun HET MinyaKita sebelumnya adalah Rp14 ribu per liter. (Ant/Z-7)
Terkini Lainnya
Kemendag Beberkan Urgensi Penerbitan Permendag 18 Tahun 2024
Disperindag Jabar Tunggu Permendag untuk Terapkan HET MinyaKita
Harga Minyak Goreng sudah Naik Tinggi di Tasikmalaya
HET Minyakita Naik, Harga Pangan Gunakan Minyak Goreng Terkerek
Jadi Naik! Harga Baru MinyaKita Rp15.700 per Liter sudah Berlaku
Direktur Bulog Paparkan Penerapan ESG dalam ICMEM 2024 yang Digelar SBM ITB
Tembus Segara Anakan demi Antarkan Bantuan Pangan
Kendalikan Kenaikan Harga, Penyaluran Beras SPHP Terus Dilanjutkan
Sejumlah Harga Pangan Pokok terus Meroket
Penggelembungan Biaya Impor Beras Rugikan Negara dan Masyarakat
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap