Tiga Program akan Dijalankan Asosiasi Ahli Manajemen Proyek
IKATAN Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) ialah asosiasi profesi/kumpulan para praktisi ahli manajemen proyek Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 16 Juli 1999. Sebagai organisasi nirlaba, IAMPI didirikan dengan tujuan meningkatkan mutu pelaksanaan proyek dan program dengan menyediakan pelajaran manajemen proyek dan konsultansi dalam skala luas bagi stakeholders dan masyarakat.
Tidak hanya bergerak di bidang konstruksi, lingkup layanan IAMPI juga di nonkonstruksi. "Di antaranya, penyedia jasa perbankan, keuangan dan asuransi, telekomunikasi, oil and gas, pertambangan dan energi, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, serta pengguna jasa lain," kata Prof Dr Ir Khrisna Suryanto Pribadi yang baru terpilih menjadi ketua umum organisasi itu untuk periode 2024-2028.
Pria berusia 71 ini menjelaskan bahwa ke depan ada tiga program yang akan dilakukan di IAMPI yaitu konsolidasi, advokasi, dan digitalisasi manajemen proyek. "Konsolidasi semua anggota, konsolidasi terhadap program-program termasuk sertifikasi, lalu konsolidasi tentang proses bisnisnya. Lalu, advokasi, mendiseminasikan pengetahuan tentang manajemen proyek kepada semua stakeholders supaya ada kesamaan pemahaman. Yang ketiga, digitalisasi manajemen proyek," jelas Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Tak kalah penting ialah Project Management Maturity. Karenanya, ke depan IAMPI melakukan asesmen kematangan manajemen proyek. Hal ini berdasarkan program dari IPMA (International Project Management Association), standar manajemen proyek Eropa. IAMPI juga telah menerapkan standar manajemen proyek Amerika Serikat, PMI (Project Management Institute).
Dalam kepengurusan barunya, Khrisna berencana akan meningkatkan kembali keaktifan para anggota yang mengalami penurunan sejak pandemi covid-19. Saat ini anggota IAMPI kurang lebih sebanyak 3.000 orang, tetapi yang aktif sekitar 300 anggota. (Z-2)
Terkini Lainnya
Jakpro : Pembangunan LRT Fase 1B Sesuai Jadwal
Dampak Pembangunan Stasiun MRT, Rekayasa Lalin Berlangsung 5 Bulan
Gnetion Pro Jadi Wadah Apresiasi Pekerja Bangunan Terbaik
KPK Telisik Bagi-bagi Jatah Proyek Penunjukkan Langsung
Jaksa Diminta Tegak Lurus Tangani Kasus APBD Lampung Tengah
Keberagaman Gender di Level Kepemimpinan Kunci Tingkatkan Kinerja Bisnis
Berikan Dampak Pada Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia
Hari Kedua FFPM 2024: Fokus pada Energi, Proyek, dan Teknologi
Iluni PPIM FEB UI Gelar Indonesia Management Summit 2024
Kurikulum Sekolah Damai
79 Tahun TNI, Transisi Kepemimpinan dan Tekad untuk Indonesia Emas
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap