visitaaponce.com

Jumlah Motor Listrik dan Konvensional di Indonesia Masih Jomplang

Jumlah Motor Listrik dan Konvensional di Indonesia Masih Jomplang
Sejumlah pengendara motor listrik mengikuti konvoi Parade Kendaraan Listrik di Jakarta(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

SEKJEN Asosiasi Ekosistem Mobil Listrik (AEML), Rian Ernest mengatakan bahwa populasi motor konvensional dan motor listrik di Indonesia sangat jomplang. Ia menyebut bahwa motor konvensional saat ini berada di angka 120 juta unit, sedangkan motor listrik hanya berada di angka 100 ribu unit.

"Jadi jauh sekali, 120 juta dibanding 100 ribu. Ya jadi masih ada banyak area khususnya bagi industri kendaraan listrik roda dua," kata Ernest saat ditemui di Jakarta pada Rabu (31/7).

Hal tersebut, mengakibatkan polusi udara khususnya di Jakarta yang saat ini meningkat. Selain itu, penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.

Baca juga : Banyak Motor di Jakarta Belum Jalani Uji Emisi, Apa Penyebabnya?

Sebagaimana diketahui, Copernicus Climate Change Service (C3S), lembaga pemantau iklim Uni Eropa, mengungkap Minggu, 21 Juli 2024 tercatat sebagai hari terpanas yang pernah tercatat secara global.

"Polusi udara di Jakarta ini mengkhawatirkan dan soal polusi ini di Indonesia memang menjadi masalah bagi kita semua," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa semakin banyaknya orang yang berpindah dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik, problematika soal polusi ini diharapkan akan semakin berkurang.

"Semakin banyak kita beralih ke kendaraan listrik ini akan sehat untuk semuanya sehat untuk paru-paru, sehat juga untuk fiskal negara karena bisa mengurangi subsidi BBM," pungkasnya. (Fal)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat