Luhut Pandjaitan Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik harus Konsisten
Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium milik PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut itu merupakan langkah penting untuk menjadikan Indonesia pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik. Hanya saja, ke depan harus ada konsistensi yang harus dijaga.
"Ini saya kira yang coba banyak dicontoh banyak negara sekarang ini. Tapi kita harus konsisten dalam dua hal, yaitu dari legal dan policy (kebijakan). Kita harus konsisten itu," tegas Luhut di Kendal, Rabu (7/8).
Luhut mengatakan pentingnya investasi PT BTR New Energy karena mereka produsen anoda terbesar di dunia dengan teknologi termaju. Pabrik yang baru diresmikan itu memiliki kapasitas 80 ribu ton yang mampu menopang sekitar 1,5 juta mobil listrik.
Baca juga : Presiden Jokowi: Ekosistem Besar Kendaraan Listrik Nasional sudah Terlihat
Pada awal kuartal empat 2024, perusahaan akan melanjutkan membangun fase 2, yang ditargetkan rampung pada Maret 2025. Nantinya, total kapasitas pabrik akan mencapai 160 ribu ton. Dengan kapasitas tersebut, Indonesia digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di dunia untuk kapasitas material anoda.
"Pabrik ini terbesar di dunia. Jepang memiliki kapasitas 10 ribu ton per tahun, Korea Selatan hanya 40 ribu ton, dan terbesar di Tiongkok saat ini kapasitasnya 100 ribu ton. Nanti kita akan melewati tiongkok," kata Luhut.
Dengan ada pabrik anoda ini, ekosistem litium baterai di Indonesia akan semakin lengkap, sesuai tugas yang dimandatkan Presiden. Indonesia tidak hanya mengembangkan litium baterai yang berbahan katoda nikel tapi juga katoda LFP dan pabrik LFP sedang dibangun di Indonesia.
Baca juga : Faktor Standar dan Keamanan Jadi Tantangan Pengembangan Ekosistem Baterai Indonesia
Luhut katakan, Indonesia akan punya pesaing Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dari Johor Malaysia dan Singapura. Malaysia dan Singapura mengembangkan special economic zone (SEZs) atau kawasan ekonomi khusus (KEK) di Johor, Malaysia Selatan, dimana Johor akan menyediakan sumber lahan dan sumber daya energi yang kompetitif, dan Singapura medukung dengan kualitas SDM yang tinggi.
Dengan persaingan yang ketat, Luhut menyebut kredibilitas punya peran yang sentral. Indonesia tidak akan bisa bersaing mendatangkan investor jika hanya mengandalkan investasi.
"Kredibilitas menjadi penting karena itu dasar kepercayaan investor. kita tidak dapat bersaing lagi dengan negara-negara tetangga hanya sekedar insentif. Tidak hanya insentif, tapi kredibilitas dan kepercayaan menjadi faktor kunci yang harus kita pertahankan," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
ID. Buzz, Mobil Listrik dari Volkswagen Indonesia Hadir di Kota Bandung
Periklindo: Pembatasan BBM Bersubsidi Sejalan dengan Percepatan Kendaraan Listrik
Wow, Tiongkok jadi Negara Pertama yang Bisa Jual 1 Juta Kendaraan Listrik per Bulan
Anak Muda Jadi Penentu Keberhasilan Ekosistem Sepeda Motor Listrik
Mind ID Jadi Motor Penggerak Pengelolaan Mineral Kritis dan Strategis
600 Unit Aion Y Plus Telah Mendarat di Indonesia, Siap Dikirim ke Konsumen
Pabrik Petrokimia Milik Lotte Chemical Mulai Produksi Maret 2025
Pabrik Produksi Sepatu di Kabupaten Nganjuk Terbakar Hebat
Pabrik Inka Banyuwangi Beroperasi Penuh Semester I 2025
Indonesia Bangun Proyek Amonia Hijau Pertama Dunia
Pabrik Anoda Baterai Litium di KEK Kendal Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik
Indonesia tidak Takut dengan KEK Johor Punya Malaysia-Singapura
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Upaya Mendekonstruksi Citra Perpustakaan
Pilkada dan Tanggung Jawab Moral Profesor
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap