Bapanas Luncurkan Genius 2024 sebagai Bekal Menuju Indonesia Emas
Pemerintah terus berupaya mendorong penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, aktif, dan produktif sejak dini melalui pemenuhan pangan yang bergizi. Program itu menyasar anak usia sekolah lewat program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius).
“Ketahanan pangan dan gizi adalah isu strategis nasional. Pentingnya asupan gizi generasi masa depan menjadi perhatian Bapak Presiden. Karena itu, upaya ini bukan sekadar memberikan makanan, tetapi memastikan kualitas dan kuantitas pangan yang dikonsumsi oleh generasi mendatang. Peluncuran program Genius tahun 2024 ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045 yang sehat, kuat, cerdas, ceria, dan produktif," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dikutip dari keterangan yang diterima pada Rabu (28/8).
Program Genius, sambung Arief, juga menjadi bagian dari upaya mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting sesuai amanat Presiden Joko Widodo berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 72 Tahun 2021 dengan target prevalensi stunting sebesar 14% pada akhir tahun 2024. Adapun angka prevalensi stunting saat ini masih di 21,5%, turun dari 37,2% pada 2022.
Baca juga : Investasi SDM Kunci Penting untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045
Arief juga menegaskan bahwa selain memberikan asupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman, pihaknya juga terus melakukan edukasi stop boros pangan. Dengan begitu, setiap orang bisa menghargai pangan yang dikonsumsi mengingat angka food loss and waste mencapai 31% dan berdampak pada ketahanan pangan, ekonomi, dan lingkungan.
"Kita juga kampanyekan stop boros pangan. Ini kita terus dorong menjadi gerakan secara masif di seluruh Indonesia. Kami sampaikan ke gubernur dan bupati supaya potensi pangan berlebih yang ada di berbagai tempat seperti retail dan restoran itu dapat dimanfaatkan optimal melalui program donasi pangan yang dikelola secara kolaboratif, ada hub-nya untuk bisa didistribusikan ke kelompok masyarakat yang membutuhkan seperti ke panti asuhan, masyarakat berpenghasilan rendah, dan lainnya," papar Arief.
Di kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi mengapresiasi program Genius yang diluncurkan sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM di 2045.
Baca juga : Pemerintah harus Realistis Tetapkan Target Indonesia Emas 2045
"Kami senang dan bangga bahwa Sumsel ini satu dari 10 provinsi yang melakukan perilisan Genius di 2024 ini. Tentu kita akan terus lanjutkan. Dan juga dari hulu, dari produksinya kita siapkan, pengolahannya sampai distribusinya. Sehingga kita bisa menjamin anak-anak kita mendapat gizi yang cukup dan dengan itu kita bisa wujudkan Indonesia Emas 2045," urainya.
"Kami di Pemerintah Provinsi juga akan melanjutkan pemberian kudapan sekolah berupa telur ayam setiap minggu. Tadi kami sudah mendistribusikan 4 ribu telur. Insya Allah kita akan tingkatkan terus," tambahnya.
Di tahun ini, program Genius menyasar sekitar 17 ribu siswa di 92 SD yang tersebar di 30 kabupaten/kota di 10 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara. (Z-11)
Terkini Lainnya
Sektor Perumahan Jadi Fokus melalui Program 3 Juta Rumah, Ini Alasan Dibaliknya
Perkuat Edukasi Bahaya Kental Manis untuk Anak
Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Berawal dari Kecemasan Prabowo soal Stunting
LPS dan Care Indonesia Kolaborasi Tekan Angka Prevalensi Stunting
Melawan Stunting dan Anemia, Pentingnya Nutrisi Optimal untuk Tumbuh Kembang Anak
Stunting dan Risiko Tuberkulosis pada Anak: Apa Keterkaitannya?
Konferensi Human Resource Soroti Pemanfaatan Data untuk Optimalkan SDM
KAI Commuter Gandeng Perusahaan asal Jepang Tingkatkan Kualitas SDM
BKKBN Capai Pengadaan Barang dan Jasa Produk Tertinggi Nasional
Wamendes Tekankan Pentingnya SDM Desa Miliki Kreativitas dan Inovasi
Kekurangan SDM, Sandiaga: Indonesia Butuh 600 Ribu Talenta Digital Baru per Tahun
Konsistensi Mewujudkan Proses Belajar Mengajar yang Aman dan Nyaman Harus Ditingkatkan
Balada Generasi Sandwich di Indonesia
Perdagangan Internasional: Menavigasi Tantangan dan Peluang Baru
Air, Sanitasi, dan Higienis (WASH)
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap