Pencapaian Target SDGs Global Alami Perlambatan
DEPUTI Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Bogat Widyatmoko mengatakan bahwa upaya pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan secara global mengalami perlambatan.
Target yang seharusnya bisa dicapai di tahun 2030 itu harus diundur di hampir semua negara karena berbagai tantangan global.
Tantangan yang dialami dalam satu dekade terakhir adalah ketegangan politik yang memicu sejumlah konflik antarnegara, defisit multiralisme yang membuat kolaborasi atau kerja sama antar negara tidak intensif lagi, dan juga dampak dari pandemi covid-19.
Baca juga : Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards
"Paling tidak ketiganya telah menyebabkan pencapaian target SDGs 2030 hampir di seluruh dunia itu mengalami keterlambatan atau tidak sesuai harapan," ujarnya dalam konferensi pers Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024, di Bali, Minggu (1/9).
Bogat menyebut bahwa berdasarkan kondisi tersebut, Indonesia telah merancang RPJMN tahun 2020-2045 yang intinya dalam 20 tahun mendatang Indonesia ingin menjadi pemimpin di kawasan. Bappenas pun menginisiasi forum internasional HLF MSP dalam rangka memperkuat berkolaborasi.
"Ini salah satu komitmen untuk mengajak seluruh stakeholder, baik di negara-negara di global south maupun seluruh dunia di negara-negara triangular, untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya bersifat inovatif, kolaboratif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang tadi saya sebutkan. Di antaranya bagaimana kita mempercepat SDGs yang selama ini tertinggal," jelasnya.
Baca juga : Tapanuli Selatan Terbaik Pertama di Ajang I-SIM For Regencies 2023
Forum yang diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) ini dinyatakan sudah siap dengan tiga kritikal faktor atau indikator. Pertama, terkait venue sepenuhnya sudah siap digunakan untuk 2-3 September mendatang. Kemudian, infrastruktur pendukung seperti fasilitas jaringan internet dan fasilitas kesehatan maupun satelit media room juga sudah siap.
Terkait infrastruktur pendukung juga disiapkan eksebisi yang akan diisi oleh stakeholder terkait, sehingga media bisa merasakan secara langsung dan memercayai forum ini akan bermanfaat untuk dunia, termasuk Indonesia.
"HLF ada sesi yang High Level Plenary. Sesi ini akan dibuka Pak Menteri/Kepala Bappenas dan keynote speaker Pak Xanana Gusmao PM Timor Leste dan Jendral Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih," imbuhnya.
Baca juga : Bayer Indonesia Kembali Raih Sustainable Business Awards (SBA) Indonesia
Adapun yang akan hadir beberapa menteri/kepala instansi dan perwakilan negara-negara sahabatnya, global south termasuk negara Afrika, perwakilan organisasi internasional, dan sebagainya.
Dia berharap forum tersebut bisa terselenggara sesuai rencana, lancar dan sukses. Selain itu, hasil dari forum ini akan bermanfaat untuk kerja sama global south dengan mengajak seluruh stakeholder baik di negara global south maupun negara maju.
"Dan tentu saja ini menjadi modal dasar atau modalitis bagi Indonesia untuk mengejawantahkan visi misi kita menjadi pemimpin di kawasan dan solidaritas ini sangat bermanfaat untuk pembangunan," tandasnya.
Adapun HLF MSP diselenggarakan mulai 1-3 September di Bali bersamaan dengan Indonesia-Afcika Forum (IAF) ke-2. Forum ini bertujuan memperkuat kerja sama dan kolaborasi multi pihak. (J-3)
Terkini Lainnya
Komitmen Taiwan terhadap Aksi Iklim
32 Tahun Berkarya, Synthesis Development Siap Luncurkan Proyek Baru untuk Gaya Hidup Modern
Untuk ke-5 Kalinya Telkom Adakan Program Socio Project Innovillage
Pesan Ma'ruf Amin ke Prabowo: Pembangunan yang Berjalan Jangan Sampai Berhenti
Dorong Pertumbuhan Ekonomi demi Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pembangunan Berkelanjutan Pj Gubernur Kaltim Diganjar Penghargaan
Keganasan Alam Jadi Tantangan Indonesia Mencapai SDGs 2030
Rokok Hambat Prabowo-Gibran Capai SDG's
Tanoto Foundation Siapkan Generasi Muda dengan Skill SDGs untuk Mendukung Ekonomi Hijau
Dorong Ekonomi Berkelanjutan Nelayan, Aruna Raih Posisi Tiga Terbaik Dalam Indonesia’s SDGs Actions Awards 2024
Banyak Target SDGs yang Mandek, Ini Contohnya
Dengan Penghematan Saja, sudah Menerapkan Praktik ESG lho!
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap