Faisal Basri Berpulang, Indonesia Kehilangan Pejuang Ekonomi yang Lantang
Indonesia kehilangan salah satu penting dalam dunia perekonomian nasional. Ekonom senior Faisal Basri tutup usia pada Kamis (5/9) pagi sekitar pukul 03.50 WIB.
Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi para kolega seperjuangan, termasuk Didik J Rachbini. Faisal dan Didik merupakan dua dari sekian tokoh pendiri Institute for Development Economics and Finance (Indef).
"Kita kehilanngan Faisal Basri, ekonom pendiri Indef yang sudah dikenal luas, sosok yang idealis dan sangat berintegritas," ujar Didik melalui keterangan tertulis, Kamis (5/9).
Baca juga : Faisal Basri adalah Inspirasi bagi Para Peneliti Ekonomi Muda
Didik mengenang Faisal sebagai sosok yang idealis. Ia memegang prinsip yang kuat mengenai bagaimana ekonomi dan politik harus dikelola dengan sebaik-baiknya demi kepentingan publik.
"Faisal Basri adalah sosok yang tegas dan berani dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam ekonomi dan politik Indonesia. Meskipun tidak menduduki jabatan formal di partai atau pemerintahan, kiprahnya memberikan dampak besar dalam mendorong reformasi dan perbaikan kebijakan dan demokrasi secara luas di Indonesia," tegas Didik
Yang lebih mengesankan lagi, Faisal Basri adalah independen dan antikorupsi. Ia bahkan menjadi salah satu pendiri Indonesia orruption Watch (ICW). Tidak ada yang bisa mempengaruhi pandangan dan ketegasan dalam pemikirannya. Ia selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah yang menyudutkan masyarakat.
"Ia tidak segan menyuarakan pendapat yang berbeda, meskipun itu tidak populer. Dia sering menunjukkan sikap independen dalam analisisnya dan tidak terikat dengan kepentingan partai politik tertentu," tuturnya.
Faisal Basri, bagi banyak orang, adalah sosok yang amat sederhana namun memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas di dunia ekonomi dan politik Indonesia.
Terkini Lainnya
Ekonom Dukung Penghapusan Utang UMKM dengan Syarat Kebijakan Lain
Deflasi dan Turunnya Fed Fund Rate Jadi Faktor Pendorong BI Turunkan Suku Bunga
JK kenang Faisal Basri: Ekonom yang Sangat Jarang Ditemui
Luhut Pandjaitan: Faisal Basri Bantu Rumuskan PPKM saat Pandemi Covid-19
Luhut Pandjaitan Mengenang Faisal Basri: Ekonom Lugas Penuh Dedikasi
Faisal Basri, Ekonom Senior yang Mengayomi para Peneliti Muda
Tak Mampu Bertahan, Bayi yang Ditemukan di Lahan Perkebunan Lembang Meninggal Dunia
Ini Kronologi Tewasnya 2 WNA yang Tertimpa Pohon di Monkey Forest Bali
2 WNA Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Bali
28 Petugas Meninggal saat Pilkada 2024
1.200 Orang Afrika Meninggal Akibat Wabah Mpox
Ulama Tarekat Naqsabandiyah Syekh Hisham Kabbani Meninggal Dunia
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap