visitaaponce.com

Jakarta Masih Dilirik Investor Global

Jakarta Masih Dilirik Investor Global
Deretan gedung-gedung perkantoran di kawasan Sudirman, Jakarta(MI / Susanto)

MENTERI Investasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut Jakarta masih memiliki daya tarik investasi di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Meskipun ibu kota Indonesia tengah dalam proses pemindahan ke Nusantara, Jakarta tetap memiliki peran vital dalam ekonomi Indonesia.

"Dari 2019 sampai 2023 Jakarta secara konsisten memiliki ranking sebagai yang terbesar tujuan investasi di Indonesia. Di 2023 FDI di Jakarta mencapai 4,83 miliar dolar AS, sementara investasi domestik sekitar Rp95,2 triliun," ujar Rosan dalam acara Jakarta Investment Forum, Jumat (6/9).

Angka tersebut, kata Roslan, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada semester satu 2024 FDI mencapai 3,4 miliar dolar AS dan domestik Rp69 triliun rupiah, menjadikan Jakarta kawasan ketiga dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia.

Baca juga : 2024 Jadi Tahun Terakhir bagi Jakarta Berstatus Ibu Kota Negara

"Kita tahu bahwa ibu kota Indonesia sedang dalam proses pemindahan ke Nusantara tapi itu tidak mengurangi peran vital jakarta dalam landscap ekonomi Indonesia. Jakarta akan menjadi kota global baru," imbuhnya.

Berbagai potensi yang menambah daya tarik investasi Jakarta adalah visi pembangunan menuju kota global. Pembangunan yang berbasis pada keberlanjutan menjadi kunci investasi masa depan.

Jakarta masih menjadi pusat perekonomian Indonesia bahkan kawasan. Jakarta juga menjadi pusat perdagangan, keuangan dan investasi.

Untuk itu, tambahnya, kolaborasi dan kerja sama antara Kementerian Investasi dan Pemda DK Jakarta harus terus diperkuat. Selain itu juga dukungan swasta dan semua stakeholder terkait, sehingga investasi di bidang renewable energy, smart city dan green infrastruckture terut meningkat.(Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat