Pemerintahan Targetkan Konversi 6 Juta Unit Motor BBM Jadi Motor Listrik
KEPALA Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kemenangan ESDM, Harris mengatakan bahwa pemerintah menargetkan 6 juta unit motor berbahan baku konvensional menjadi motor listrik. Target tersebut direncanakan bisa tercapai hingga tahun 2030.
"Jadi konversinya ini bukan motor bahan bakar diganti sama motor listrik bukan, konversi itu mengangkat mesinnya diganti dengan mesin motor listrik. Itu target yang sekarang dalam jangka sampai dengan 2030 itu sekitar 6 juta unit," ujarnya, Kamis (9/9).
Hingga saat ini, diakui Harris volume konversi memang masih kecil. Dari total 130 juta motor BBM yang ada di Indonesia baru 123 unit yang sudah dibayarkan untuk melakukan konversi. Pemilik motor mendapat kompensasi senilai Rp10 juta per unit.
Baca juga : Kementerian ESDM Ajak Gen Z Konversi Motor Bensin Jadi Motor Listrik
"Yang sudah dibayar tahun ini 123 unit, yang sedang atau sudah ada SRUT 58 unit dan yang sekarang ini pemohon untuk konversi sebanyak 663 unit," jelasnya.
Pemerintah juga membuka konversi gratis dengan bekerja sama bersama perusahaan dalam mengalokasikan program-program CSR. Secara khusus program tersebut berpusat di Jabodetabek melalui bengkel-bengkel tipe A dan B.
"Bahkan sekarang ini Ditjen Ketenagalistrikan sudah mengimbau kepada pembangkit-pembangkit listrik untuk juga mengalokasikan CSR nya untuk membantu program itu," imbuhnya.
Baca juga : Banyak STNK Bodong, Bikin Serapan Konversi Motor Listrik Rendah
Lebih lanjut, Harris mengatakan bahwa kendala saat ini adalah sertifikasi SRUT/SUT. Pasalnya, sertifikasi tersebut harus dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Darat. Untuk itu Dirjen EBTKE telah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat untuk mengatasi persoalan itu.
Dia juga menambahkan bahwa dari survei potensi konversi yang cukup besar ada di Papua. Menurutnya, masyarakat Papua sangat tertarik dengan program tersebut mengingat akses BBM di daerah itu yang masih cukup terbatas.
"Kalau ditawarkan konversi di mereka itu lebih menarik dan itu sudah ada perusahaan yang sudah mencoba melihat potensi di sana karena di sana itu ada potensi sampai 500 ribu kendaraan motor di situ," kata dia. (Van/M-4)
Terkini Lainnya
Anak Muda Tanah Air Makin Mahir Lakukan Konversi Kendaraan Listrik
EV Motor Conversion Race 2024 akan Digelar pada September dan Oktober 2024
Pemerintah Gratiskan Konversi Motor ke Listrik, Entrev Dorong Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk Kurangi Emisi
PLN Jawa Barat Dukung Kampanye Motor Konversi Lewat Program Jabar Smile
PIS Siapkan 2 Kapal untuk Perkuat Distribusi BBM saat Libur Nataru
Satu Bulan, Puluhan Ton BBM Subsidi di Jambi Diselewengkan
Skema Subsidi BBM-Listrik akan Diubah menjadi BLT, Pakar Ekonomi Ingatkan 2 Hal
Subsidi BBM Dicabut, Harga Pertalite dan Solar Otomatis Naik
Swasembada Energi Butuh Perombakan Total Tata Kelola
Presiden Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Swasembada Energi
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap