Isu Internal Kadin Diharapkan tidak Dipolitisasi dan Dimanfaatkan Pihak Lain
PERHIMPUNAN Eropa untuk Indonesia Maju (Perinma) mengirimkan surat resmi kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan menyampaikan rasa prihatin mereka atas insiden yang terjadi di tubuh kepengurusan Kadin. Surat yang ditandatangani Ketua Umum Perinma Rizal Tirta dan Wakil Ketua Umum Perinma Sakaria Wielgosz tersebut menyebutkan rasa bangga Perinma ketika mereka datang ke kantor pusat Kadin untuk memperkenalkan Perinma dan kehadiran mereka disambut dengan sangat baik oleh Kadin pada 2023 lalu.
Sebagai salah satu rekan dari Kadin di Eropa, Perinma berharap Kadin dapat segera menyelesaikan isu internalnya.
Di dalam suratnya, Perinma juga mengingatkan bahwa konflik dan perbedaan pasti pernah dan akan dialami seluruh organisasi besar. Meski demikian, Perinma berkeyakinan Kadin akan dapat menyelesaikan isu ini dengan cepat dan baik.
Baca juga : Ketua Umum Kadin Siap Sukseskan Munas Japnas
Perinma juga berharap, insiden tersebut tidak memberikan kendala yang berarti pada program rencana kerja dan pencapaian Kadin secara keseluruhan, oleh karena peranan penting yang dimainkan oleh Kadin sebagai salah satu pelaku utama terkait pertumbuhan ekomoni di Indonesia.
Terkait dengan perselisihan yang terjadi, Perinma menyampaikan aspirasinya kepada Kadin agar pengurus periode 2021-2026 dapat menyelesaikan tugas sampai akhir masa jabatan demi tercapainya target kerja yang sudah diagendakan dalam kepengurusan ini. Namun, Perinma menyadari hal ini sepenuhnya menjadi keputusan Kadin nantinya.
Pada kesempatan lain, Ketua Departemen Hukum, Politik dan Perundang-undangan Perinma, Arief Imanuwarta, menyampaikan harapannya agar situasi perselisihan Kadin ini tidak dipolitisasi dan dimanfaatkan oleh pihak manapun.
Baca juga : SK Menkumham Pengesahan Peradi Hanya Bisa Dibatalkan Melalui PTUN
“Kadin memiliki posisi strategis sebagai satu-satunya perhimpunan usaha yang merupakan rekan pemerintah di bidang ekomoni. Oleh karena itu, kita semua mengharapkan situasi Kadin tidak dipolitisasi dan dimanfaatkan oleh kepentingan manapun,” ujarnya.
Arief juga berharap, pemerintah dapat mendorong penyelesaian perselisihan ini, jika diperlukan.
“Kalau dibutuhkan, Pemerintah dapat membantu untuk diselesaikan isu ini secara adil dan sesuai dengan norma hukum yang berlaku, agar Kadin dapat kembali fokus pada program kerjanya demi kemajuan perekonomian Indonesia,” tutupnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Presiden Prabowo Subianto: Perairan Indonesia Rawan Terseret Konflik Global
Belajar dari Konflik Masa Lalu untuk Membangun Masa Depan
Ungkap Kebenaran di Pilkada tapi Diintimadisi, Lapor ke LPSK
Dorong Moderasi Beragama untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Orangtua Diminta Pantau Emosi Anak Saat Hadapi Konflik
Demi Peternak Susu, Kementan dan Mensesneg Bersinergi Atasi Konflik Industri
Tiga Organisasi Berkolaborasi untuk Edukasi Terapi Stem Cell di Indonesia
Sebagai Ormas Perempuan Terbesar, Giwo Rubianto Tekankan Keberlanjutan Program Kowani
PBSI Gandeng Konsultan untuk Bangun Kepengurusan Modern
Ini Sumber Kesuksesan Muhammadiyah, Organisasi Islam Terkaya di Dunia
Dihadiri 16 Ribu Orang, Presiden Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional
Organisasi yang Sukses Mampu Terapkan Strategi Dualitas
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap