visitaaponce.com

Kolaborasi Lindungi Bekantan lewat Ekowisata Sungai Hitam Lestari

Kolaborasi Lindungi Bekantan lewat Ekowisata Sungai Hitam Lestari
Koloni Bekantan sedang berkumpul di Ekowisata Sungai Hitam Lestari(Pertamina EP)

Sejak 2019, PT Pertamina EP Sanga Sanga Field Bersama masyarakat Desa Kampung Lama dan Kuala Samboja melakukan upaya perlindungan habitat hewan endemik asal Kalimantan, yakni Bekantan. Kegaitan itu dilaksanakan melalui program Ekowisata Sungai Hitam Lestari yang merupakan program Corporate Social and Responsibility (CSR) perusahaan.

"Di sini kebetulan ada area mangrove yang merupakan habitat bekantan. Alhamdulillah kemarin di 2019, kami berkolaborasi, sekaligus juga menjadi alternatif profesi atau alternatif ekonomi di area Sungai Hitam khususnya," tutur Head of Communication Relations & CID Zona 9 Sanga Sanga, Elis Fauziyah di Kampung Lama, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Selasa (1/10).

Konsep Ekowisata yang diterapkan, sambung Elis, mengusung perlindungan yang tidak hanya ditujukan untuk Bekantan saja, tetapi juga untuk mendukung wisata yang bisa meningkatkan perekonomian warga di sekitar wilayah Sungai Hitam Lestari.

Baca juga : Pelindo Dukung Pengembangan Desa Wisata di Jawa Timur

"Karena kalau salah satunya hilang, mungkin yang lain tujuannya tidak tercapai. Contohnya misalnya Bekantan nya tidak kita lindungi, aspek ekonominya, wisatanya berhenti. Kalau kita fokus ke wisatanya tanpa melindungi Bekantan, wisatanya mungkin tidak akan berjalan. Dua objektif ini, dua tujuan yang baik ini, kita bisa capai melalui program ekowisata Sungai Hitam Lestari," terang Elis.

Saat ini Pertamina EP sudah tidak lagi turut mengelola ekowisata Sungai Hitam Lestari. Artinya, itu sudah dipegang secara keseluruhan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Lama dan Kuala Samboja.

Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu, program ini berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Selain itu, pada tahun lalu kunjungan wisatawan yang tercatat mendatangi Sungai Hitam Lestari tercatat hampir 1.000 wisatawan yang mana 50% dari wisatawan tersebut adalah wisatawan asal mancanegara.

Di kesempatan yang sama, Ketua (Pokdarwis) Sungai Hitam Lestari, Aidil Amin menyampaikan bahwa di 2024 ini terjadi peningkatan wisatawan mancanegara yang menyambangi kawasan Sungai Hitam Lestari.

"Dulunya 60 orang asing, sekarang sudah naik sampai 100 orang asing dalam satu bulan," beber Aidil. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat