Kementan Gandeng BIG Dorong Digitalisasi dan Modernisasi Pertanian

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Sudaryono, data spasial sangat membantu para petani yang sedang berproduksi terutama dalam mendapatkan pupuk subsidi agar tepat sasaran.
"Data spasial sangat membantu dan menjadi bagian dari solusi petani seperti pupuk dan meningkatkan produktivitas pertanian," kata Sudaryono melalui keterangan resmi, Kamis (24/10).
Sudaryono mengungkapkan, data spasial adalah bagian penting dari program yang saat ini sedang dijalankan. Selain digitalisasi dan mekanisasi, data SLA juga sangat dibutuhkan untuk monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program pertanian.
"Ini program rencana kita untuk digitalisasi terutama untuk monitoring juga harus modern. Kan kalau bicara visi sudah jelas, misi juga sudah jelas, programnya sudah bagus dan yang penting monitoring semua program visi misinya. Karena kita ingin menjadi solusi bagi seluruh rakyat," ucapnya.
Mengenai hal ini, Sudaryono ingin Kementan dan BIG mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi para petani. Karena itu, data dan juga hasil monitoring sangat diperlukan. "Kita harus berbuat sesuatu yang bisa menjadi solusi dengan teknologi dan bisa memberi solusi yang tepat bagi banyak orang," katanya.
Kepala BIG Muh Aris Marfai mengaku siap menjalankan berbagai arahan Wamentan untuk merealisasikan swasembada pangan.
"Nah di dalam swasembada pangan itu tentu kita perlu memikirkan intensifikasi lahan pertanian di mana salah satunya mempunyai lahan pertanian yang baru. Disitulah data spasial dibutuhkan penting untuk mendapatkan (Z-11)
Terkini Lainnya
Pulau Indonesia Bertambah Jadi 17.380, Mengapa Angkanya Berubah Setiap Tahun?
63 Pulau Baru Ditemukan di Indonesia
Pemkot Bandung Sabet Predikat Ariti Pada Bhumandala Awards 2024
Manfaatkan Data Geospasial untuk Pembangunan Berkelanjutan
Dorong Pemerataan Informasi Geospasial, BIG Kembali Gelar Bhumandala Award
Februari-April 2025, Areal Panen di Cilacap Capai 30 Ribu Hektare
Mentan Amran Sulaiman: Efisiensi Anggaran tidak Hambat Swasembada Pangan
Omzet Produksi Pupuk Cair Palsu Mencapai Rp100 Juta per Bulan
Swasembada Pangan Harus Tercapai untuk Pastikan Stabilitas Ekonomi dan Sosial
Kementan Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini
Asuransi Pertanian Diperluas untuk Genjot Swasembada Pangan
Memaknai Valentine sebagai Peringatan, bukan Perayaan
Khittah Pers Indonesia
Melampaui Kebijakan Gincu Pendidikan
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap