1 Juta Ton Beras Impor bakal Banjiri Indonesia Tahun Depan
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki opsi untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India pada tahun depan. Opsi impor beras akan dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkapkan produksi beras diperkirakan turun di tahun ini.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, penambahan opsi impor 1 juta ton beras ini dilakukan untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP) untuk Januari-Februari 2025.
"Satu juta ton itu tentunya melihat neraca dari produksi, kemudian berapa cadangan yang harus kita miliki supaya kita bisa sampai melewati bulan Februari. Biasanya bulan Desember, Januari, Februari itu produksinya memang agak di bawah. Jadi, kalau dilihat pattern-nya, Desember, Januari, Februari itu pattern-nya di bawah sehingga kita menyiapkan cadangan pangan," kata Arief saat ditemui di kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10).
Sebagaimana diketahui, awal bulan ini BPS memperkirakan produksi beras Indonesia akan turun 2,43% tahun ini menjadi 30,34 juta ton. Penurunan produksi beras ini akibat penundaan musim tanam dan panen di tengah cuaca kering yang lebih panjang pada tahun 2023.
Di sisi lain, walaupun tengah menyiapkan opsi impor 1 juta ton beras, pemerintah akan tetap mengutamakan produksi dalam negeri untuk penguatan CBP.
"Memang nomor satu adalah utamanya mengajar produksi dalam negeri. Tapi mana kala produksi dalam negeri dengan segala upaya, kan sudah lihat sendiri ya, pak Mentan, pak Wamen, timnya semua, kita semua sudah mengupayakan produksi dalam negeri. Tetapi, proyeksi dari BPS itu memang kurang. Jadi, memang kita harus ada cadangan," imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, realisasi impor beras yang masuk ke Indonesia baru tercatat sekitar 2,4 juta ton dari kuota impor 3,6 juta ton.
"Yang sudah masuk itu kan sekitar 2,4 juta ya. Jadi gini, import itu tidak semudah yang dibayangkan. Kita pokoknya prioritasnya adalah produksi dalam negeri," tandasnya. (Fal)
Terkini Lainnya
Setop Impor Mendadak Bisa Jadi Petaka bagi Pangan Nasional
BPS: Anomali, Produksi Meningkat Saat Paceklik, Strategi Pompanisasi Mentan Manjur
Deflasi Beras di Tengah El Nino, Produksi November 2024 Tercatat Melebihi Harapan
Bapanas: Harga Cabai Melonjak Rp3.000 per kg
Bulog Pastikan Ketersediaan Pangan melalui Rumah Pangan Kita
Kunjungan Perdana Menko Pangan di Gudang Bulog Pastikan Stok Beras Aman dan Ingin Wujudkan Swasembada Pangan
Kehadiran Bullion Bawa Dampak Positif ke Ekonomi Indonesia
Zulkifli Klaim Indonesia Setop Impor Gula-Garam Tahun Depan
Penggunaan Biodiesel Diperkirakan Mampu Menekan Impor Minyak
Mentan Setop Sementara Impor Daging Domba untuk Lindungi Peternak
Indonesia Bisa Ambil Benefit dari Kebijakan Proteksionisme Donald Trump
Rumi, Perempuan, dan Kesehatan Mental: Refleksi Haul Ke-750 Rumi
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap