Peran Penting Industri Kimia dalam Ekonomi Global
INDUSTRI kimia memegang peranan penting dalam perekonomian global. Perannya sebagai pemasok utama bahan baku yang mendukung sektor-sektor vital seperti manufaktur, pertanian, farmasi, energi, dan teknologi. Berbagai produk kimia, mulai dari plastik, pupuk, bahan farmasi, hingga pembersih, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan berbagai industri besar.
"Dalam rantai pasok global, industri kimia menyediakan bahan dasar yang sangat diperlukan dalam produksi berbagai barang. Misalnya, sektor otomotif membutuhkan produk kimia seperti cat, plastik, dan karet sintetis untuk komponen kendaraan. Di sektor pertanian, pupuk dan pestisida menjadi krusial untuk meningkatkan hasil panen," ujar Zhang Ping, CEO Shan Hai Map.
Seiring berkembangnya industri kimia, muncul pula tantangan dalam hal berkelanjutan. Industri ini menghadapi tekanan untuk mengelola limbah dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama proses produksi. Sebagai respons, perusahaan-perusahaan kimia global kini semakin gencar berinvestasi pada teknologi ramah lingkungan, seperti bahan daur ulang, energi hijau, dan teknologi produksi bersih.
Tak hanya perusahaan, pemerintah dan regulasi internasional juga berperan besar dalam mendorong transisi ke ekonomi sirkular dan target emisi nol bersih (net-zero). Inisiatif ini memacu terciptanya proses produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Investasi di sektor kimia terus meningkat, terutama di kawasan Asia Pasifik yang menjadi pasar terbesar, termasuk di negara-negara seperti Tiongkok, India, dan Indonesia. Pertumbuhan industri ini didorong oleh kebutuhan industri domestik dan pembangunan infrastruktur yang pesat. Selain itu, sektor kimia mulai mengadopsi teknologi digital seperti otomasi, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, mengoptimalkan produksi, serta memantau keberlanjutan dengan lebih baik.
Pada 18 November mendatang, Shan Hai Map akan menggelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024. Acara ini akan mempertemukan para pengusaha serta perusahaan dari Indonesia dan Tiongkok dengan tujuan memperkuat sinergi industri, investasi, dan pemerintah dalam mengembangkan sektor kimia yang berkelanjutan di Indonesia.
Zhang Ping menyatakan komitmennya untuk menjadi penghubung strategis dalam memperkuat kerja sama global. "Dengan pengalaman selama tujuh tahun di Indonesia, kami berharap bisa mendorong sinergi global yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi baru di sektor kimia. Melalui kolaborasi erat ini, kami percaya industri kimia dapat menjadi katalisator penting dalam menciptakan solusi inovatif yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi global di masa depan," ungkapnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Lembaga Pengawas Global Pantau Kewajiban Senjata Kimia Suriah
Mengenal 5 Cabang Ilmu Sains yang Wajib Anda Ketahui
15 Eksperimen Kimia Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah
Memahami Konsep Dasar Stoikiometri, Panduan Lengkap untuk Siswa SMA!
11 Jenis Reaksi Kimia dan Contohnya
Ratusan Industri Kimia Tiongkok Bahas Investasi di Indonesia
Prospek Industri Kimia Cukup Menjanjikan di Masa yang akan Datang
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap