Mogok Nasional Buruh tergantung Kesepakatan Menaker dan Serikat Buruh
Serikat buruh berencana akan melakukan mogok nasional pada 19-24 Desember 2024. Mogok nasional ini dilakukan sebagai desakan kepada pemerintah terkait penggunaan formula dalam Peraturan Pemerintah (PP) 51/2023 tentang Perubahan atas PP 36/2021 tentang Pengupahan dalam perhitungan kenaikan upah minimum 2025.
Kendati demikian, Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyono menjelaskan, mogok nasional tersebut nantinya akan tergantung dengan hasil kesepakatan dengan Menteri Ketenagakerjaan terkait kenaikan upah minimum 2025.
"Jika tercapai kesepakatan yang memuaskan, aksi mogok nasional akan dibatalkan. Sebaliknya, jika tidak ada kesepakatan, aksi tetap dilaksanakan" kata Kahar dalam konferensi pers secara daring, Kamis (7/11).
Kahar mengatakan, selama periode 7-25 November 2024, tidak akan ada aksi mogok nasional karena diskusi intensif antara Menteri Ketenagakerjaan dan serikat buruh akan berlangsung.
Oleh karenanya, mogok nasional tersebut masih menunggu hasil diskusi dan hasil kesepakatan terkait poin-poin dialog yang sudah disampaikan di DPR RI kemarin.
“Kami masih menaruh harapan besar pada musyawarah ini. Mogok nasional adalah opsi terakhir, jika pemerintah menunjukkan itikad baik dan respons yang adil, kami siap membatalkan aksi tersebut demi kepentingan bersama," jelasnya. (Fik)
Terkini Lainnya
Ada Demo Buruh, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin di Sekitar Monas
Kado Pertama untuk Prabowo sebagai Presiden, 3.000 Buruh Demo di Istana Hari Ini
Ratusan Ribu Warga Korea Selatan Protes Tuntut Pemecatan Presiden Yoon Suk Yeol
Demo 'Tangkap Harun Masiku' di KPK berlangsung Ricuh
Cegah Kekerasan, Imparsial Minta Polri Segera Realisasikan Penggunaan Body Cam pada Anggota Saat Bertugas
Ribuan Demonstran di Georgia Tolak Penangguhan Pembicaraan Aksesi Uni Eropa
1.270 Aparat Keamanan Dikerahkan Antisipasi Demo Buruh Se-Jabodetabek
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
ISPA HMPV (human meta pneumo virus)
‘Aisyiyah Berkemajuan untuk Indonesia Berkeadilan
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap