Dukung Pemerintah, GoTo Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis
PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui skema corporate social responsibility (CSR). Perusahaan menargetkan penyaluran sekitar tiga juta porsi MBG.
Program ini telah diuji coba sejak 20 Mei 2024 yang menjangkau lebih dari 10 ribu siswa di 31 sekolah yang tersebar di 13 Kota/Kabupaten, yakni Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.
"Kami menyelenggarakan program ini untuk menindaklanjuti arahan yang diberikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen GoTo Group sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia yang senantiasa berjalan beriringan dengan pemerintah dalam berbagai inisiatif pembangunan ekonomi Indonesia," kata Direktur Utama GoTo Patrick Walujo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/11).
Ia mengatakan program tersebut dijalankan dengan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mitra pengemudi, dan dompet digital yang merupakan bagian dari ekosistem GoTo.
Elemen UMKM yang terlibat telah dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dipantau Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat.
GoTo disebut juga memperoleh kesempatan untuk mengukur dampak ekonomi multiplier effect, mendapat masukan mengenai variasi menu, ketepatan waktu penyediaan dan pengantaran makanan, harga produk dari makanan yang diberikan kepada para siswa penerima manfaat, serta upaya meminimalisir sampah sisa makanan.
Riset dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) terhadap uji coba program MBG CSR GoTo yang dilaksanakan selama Mei-September 2024 menunjukkan ada tambahan rata-rata tiga tenaga kerja pada UMKM yang terlibat dalam program tersebut. Selain itu, pendapatan bersih UMKM meningkat sebesar 33,7 persen per bulan dibandingkan sebelum mengikuti uji coba.
"Mitra pengemudi yang terlibat dalam program ini juga menerima peningkatan pendapatan bersih sebesar 17%," ungkap laporan tersebut. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Saham Sektor Teknologi Bangkit, Kenapa?
Akuisisi atau tidak! GoTo Telah di Jalur Profitabilitas
GoTo dan Tiktok Gandeng UGM Ciptakan Talenta Digital
Saham GoTo Terus Turun, Mandiri Capital Masih Simpan Optimisme
GoTo Ungkap Sumber Kerugiannya di Tahun 2022
Meutya Lapor ke Prabowo soal Pelantikan Raline Shah
Makan Bergizi Gratis, Para Siswa SD di Depok Tulis Pesan Terima Kasih untuk Prabowo
PDIP Enggan Terikat Koalisi
PDIP Seharusnya Jadi Penyeimbang Pemerintahan
Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo Jangan Dikontruksikan untuk Koalisi
Konsep Sekolah Rakyat untuk Anak Kurang Mampu masih Dikaji
Membaca, Jembatan Membangun Dialog
UN dan Buku Teks
Tantangan Internalisasi Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap