Jadi Salah Satu Opsi Penyelamatan, Bail Out Ditolak Sritex

PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex tegas menolak jika pemerintah menggunakan skema bail out atau dana talangan dalam upaya menyelamatkan usaha mereka usai diputus pailit oleh PN Semarang.
Skema bail out diketahui menjadi salah satu opsi yang dapat diambil pemerintah untuk menyelamatkan perusahaan yang diambang kebangkrutan.
Presiden Direktur Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menegaskan pihaknya akan menolak penyelamatan dengan skema bail out atau dana talangan sebab, langkah itu dinilai bukan solusi tepat untuk keselamatan Sritex dan justru akan mengganggu jalannya perusahaan.
"Memang belum ada tawaran. Namun jika pemerintah sampai menggunakan strategi itu, kami akan menolak. Perusahaan kami adalah perusahaan yang berjalan. Kinerja keuangan sudah ada perbaikan, dan kami punya strategi bisnis sendiri guna bisa melanjutkan perputaran opersional perusahaan," kata pria yang akrab disapa Wawan itu menjawab Media Indonesia usai menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII, Kamis (7/11).
Harapannya dalam menjaga agar perusahaan raksasa yang dikelolanya sekarang ini adalah agar di tengah proses kasasi MA, kurator tidak mamperlambat kerja, dan terus berkoordinasi dengan hakim pengawas.
Sritex sendiri dalam proses hukum yang sedang berjalan ini cukup mengalami banyak hambatan yang tidak ringan, seperti barang menumpuk dan tidak bisa keluar dan lain-lain. Karena itu, harapan penting yang dinanti adalah MA mengabulkan langkah kasasi mereka dengan menggugurkan putusan pailit PN Niaga Semarang.
Untuk mendukung harapannya itu, Sritex mengajukan sejumlah bukti atau fakta-fakta menguatkan dan memiliki dampak sosial besar yang memggambarkan bahwa Sritex bukanlah sekadar perusahaan, tetapi sudah menjadi rumah besar bagi 50 ribu karyawan dan warga sekitar pabrik.
"Jadi harapan kami dengan membawa dampak sosial itu akan bisa membantu MA membatalkan putusan pailit," tegas bos Sritex itu saat menerima 15 anggota Komisi VII DPR EI yang berasal dari 8 fraksi.
Pada saat bersamaan, Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menegaskan, pihaknya akan segera membentuk panitia kerja (Panja) Sritex sebagai langkah sistemik menyelamatkan perusahaan raksasa tekstil Asia Tenggara itu. (WJ/J-3)
Terkini Lainnya
Dahsyat! Tagihan Utang Sritex Mencapai Rp29,8 Triliun.
Bawa Aspirasi Pekerja, Dirut Sritex Hadiri Rapat Kreditur Lanjutan
Soal Sritex, Pemerintah Minta Perusahaan Tidak Menghentikan Operasional
Sritex Berharap Dapat Beroperasi Kembali
DPR Tagih Janji Menperin Agus Gumiwang Selamatkan Karyawan Sritex
Presiden Prabowo Subianto Harus Turun Langsung Selamatkan Karyawan Sritex
Kuasa Hukum Tuding Kurator tak Serius Selamatkan Sritex
Menaker Dorong Sritex Tetap Berproduksi
Banyak Industri Runtuh, Ombudsman RI Kaji Regulasi Impor Barang Jadi
Ombudsman RI Duga Ada Pihak Berupaya Pailitkan Sritex
Berkejaran dengan Waktu, Nasib Kepailitan Sritex di Tangan Mahkamah Agung
Seratus Tahun Pram, Apakah Perempuan masih dalam Jerat yang Sama?
Menakar Pelonggaran GWM Perbankan
Kurikulum Cinta, Spirit Pendidikan Indonesia
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap