Apindo Penurunan Suku Bunga The Fed harus Diikuti Bank Indonesia
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyebut penurunan suku bunga acuan The Fed merupakan faktor pendukung bagi Bank Indonesia (BI) untuk juga turut menurunkan suku bunga acuannya.
"Namun, perlu diperhatikan bahww BI tidak membuat keputusan terkait suku bunga acuan hanya karena faktor suku bunga acuan The Fed saja. Ini berarti BI bisa saja tidak ikut menurunkan suku bunga acuan di dalam negeri karena mempertimbangkan faktor lain, khususnya faktor fluktuasi nilai tukar," kata Shinta pada Sabtu (9/11).
Lebih lanjut, Shinta menerangkan bahwa mata uang rupiah yang sebelumnya memiliki tren penguatan yang cukup stabil kembali menjadi melemah pasca kemenangan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan datang. Selain itu, Shinta mengingatkan fakta bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung terus melambat hingga kuartal III mengindikasikan bahwa Indonesia perlu berhati-hati dengan pergerakan suku bunga acuan.
"Saya rasa BI akan sangat memperhatikan fluktuasi nilai tukar, pertumbuhan ekspor dan investasi, perubahan rasio utang pemerintah serta potensi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV ini sebelum menentukan akan menurunkan suku bunga acuan atau tidak di samping faktor arah kebijakan The Fed," terang Shinta.
Di sisi lain, Shinta mecatatkan data ketenagakerjaan yang cukup menggembirakan bulan ini di mana tingkat pengangguran turun dan pekerjaan di sektor formal mengalami peningkatan.
"Kita juga mendekati “holiday season” akhir tahun yang biasanya mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal IV. Karena itu, bila nilai tukar mengalami tren penguatan yang stabil, ekspor dan investasi juga mengalami pertumbuhan kinerja yang positif, kami rasa BI akan lebih confident untuk menurunkan suku bunga acuan," pungkasnya. (Fal)
Terkini Lainnya
IHSG Rabu 11 Desember 2024: Pelaku Pasar Wait and See Data Inflasi AS
Ketegangan Geopolitik Bikin Rupiah Terpuruk pada Rabu 11 Desember 2024
Rupiah Jeblok Senin 9 Desember 2024 karena Ekonomi AS Membaik
Rupiah Anjlok Seiring Tingginya Probabilitas Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Rupiah Ditutup Perkasa Imbas Pelemahan Dolar AS
Rupiah Melemah Jelang Pelantikan Menteri Keuangan Amerika Serikat
BI: Keyakinan Konsumen Meningkat terhadap Kondisi Ekonomi
Revitalisasi Ekonomi Banten Selatan: Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
IHSG Menguat pada Senin 9 Desember 2024, Window Dressing Jadi Pemicu
BI: Modal Asing Keluar Bersih dari Tanah Air Sentuh Rp5,13 triliun
Tingkat Inflasi di Sepanjang 2024 Diperkirakan di Bawah 2 Persen
Aneka Produk Bank Syariah Tahan terhadap Goncangan Ekonomi
Menjaga Asa Mandatori Sertifikasi Produk Halal
Rumi, Perempuan, dan Kesehatan Mental: Refleksi Haul Ke-750 Rumi
Profesor Kehormatan
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap