visitaaponce.com

Menteri Pariwisata Industri harus Segera Matangkan Persiapan Libur Nataru

Menteri Pariwisata: Industri harus Segera Matangkan Persiapan Libur Nataru
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memimpin rapat terkait persiapan Libur Nataru.(Kemenpar)

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengajak para pelaku industri dan asosiasi pariwisata tanah air mempersiapkan dan memastikan segala aspek pendukung dengan baik untuk melayani wisatawan saat momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ini disampaikan Menpar saat audiensi bersama asosiasi pariwisata, Jumat (29/11), di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. 

"Kita harus mempersiapkan segala aspek secara matang agar dapat menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan wisatawan," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (30/11). 

Libur Nataru dinilai sebagai momen terbesar yang mendukung pergerakan wisatawan. Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi akan ada 110,67 juta pergerakan masyarakat. Pihaknya pun mengajak seluruh pelaku usaha untuk memastikan kesiapan akomodasi, transportasi, dan destinasi selama periode tersebut.

"Sehingga, dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara saat berlibur di Indonesia," imbuh Menpar. 

Ia menjelaskan sektor pariwisata terus menunjukkan tren positif. Tercatat pada periode Januari hingga September 2024, jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia menembus 10,3 juta kunjungan. Sementara, wisatawan nusantara mencapai angka 757,96 juta pergerakan. 

Kualitas pariwisata juga menorehkan capaian positif, ditandai dengan peningkatan peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum. Indonesia kini berada di peringkat 22 dari 119 negara, peringkat ke-6 di Asia Pasifik, dan ke-2 di ASEAN. 

Meski capaian ini patut diapresiasi, Widiyanti menekankan pariwisata Indonesia masih memiliki banyak tantangan ke depan. Seperti, kebersihan destinasi, kesiapan infrastruktur, hingga isu keberlanjutan lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu perhatian bersama. 

Menpar berharap kolaborasi yang kuat bersama industri dan asosiasi sebagai salah satu pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

"Dengan kolaborasi yang kita bangun, bisa membangun kemajuan pariwisata nasional. Membuka peluang kolaborasi program yang lebih luas, intensif, dengan seluruh pelaku industri dan asosiasi pariwisata," ucapnya.

Sementara Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan, pemerintah menaruh perhatian besar untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan saat momen libur akhir tahun kali ini. Mulai dari keamanan dan keselamatan di destinasi wisata, juga terkait pungutan liar yang masih kerap ditemukan di lapangan. 

Selain itu, dalam waktu dekat ini, Kementerian Pariwisata akan melakukan visitasi sebelum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ni Luh menyampaikan pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait dengan kesiapan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Kami akan visitasi destinasi-destinasi termasuk atraksinya untuk memastikan keamanan dan lainnya," pungkasnya. (Z-11) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat