Gabungkan Keselamatan Kerja dan Keberlanjutan, Menarini Indria Laboratories Raih Bendera Emas SMK3
MENARINI Indria Laboratories, bagian dari Menarini Group, perusahaan farmasi asal Italia, menerima penghargaan Sertifikat dan Bendera Emas 2024 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Penghargaan itu diraih berkat keberhasilan Menarini dalam memenuhi 166 kriteria SMK3 yang ditetapkan melalui PP No 50/2012. Penghargaan itu menjadi bukti nyata atas dedikasi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh karyawan.
Plant Director Menarini Indria Laboratories, Hardi Wibowo, mengatakan pihaknya tak hanya fokus pada keselamatan kerja. Menarini Indria Laboratories juga berinovasi untuk mendukung keberlanjutan.
Sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri farmasi berkelanjutan, perusahaan itu telah mengelola karbon secara efektif melalui penggunaan energi terbarukan dan langkah ramah lingkungan lainnya.
"Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Menarini Indria Laboratories," ujar Hardi dalam keterangannya, Jumat (29/11).
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi karyawan, masyarakat, dan bumi ini," sambungnya.
Dengan penghargaan itu, sambung Hardi, Menarini Indria Laboratories semakin memantapkan posisinya sebagai perusahaan farmasi yang tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah ini demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Menarini Indria Laboratories telah berhasil memenuhi standar internasional ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018, yang menunjukkan dedikasi dalam pengelolaan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja yang unggul. Selain itu, perusahaan juga telah memasang panel surya dengan kapasitas 75 kWp, yang menghasilkan energi sebesar 95.778 kWh dan mengurangi emisi CO2 sebanyak 99,61 ton. Rencananya, kapasitas itu akan ditingkatkan menjadi 100 kWp dalam waktu dekat. (E-2)
Terkini Lainnya
Jalankan Operasional Ramah Lingkungan, SIG Raih Peringkat Gold Asia Sustainability
Terpilih, 25 Proposal Terbaik Toyota Eco Youth (TEY) ke-13
Perbankan, WWF, Lembaga Filantropi, dan Kampus Berkolaborasi Dukung Petani Sawit
PT Pertamina Hulu Energi Beroperasi dan Berbisnis Sesuai Prinsip Environmental, Social, and Governance
Dengan Penghematan Saja, sudah Menerapkan Praktik ESG lho!
Diputuskan Pailit, Kemnaker Minta Sritex tak Tergesa-gesa PHK Karyawan
Pemerintah Pastikan Jumlah Tenaga Kerja Asing di Industri Tambang akan Terus Berkurang
Kemnaker Bantah Laporan Adanya Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia
Kemnaker Bentuk Posko dan Satgas untuk Berantas Lowongan Kerja Palsu
Kemnaker Terus Berupaya Perluas Kesempatan Kerja Bagi Masyarakat di Luar Negeri
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap