Industri Logistik Minta Tarif Tol JTCC Dievaluasi
KALANGAN pengusaha logistik mendesak pemerintah dan operator jalan tol mengevaluasi tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang dinilai terlalu mahal. Evaluasi ini perlu agar jalan tol yang terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku Industri logistik dan meningkatkan efisiensi logistik nasional.
Menurut Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto, tarif tol Cibitung-Cilincing yang tinggi menjadikan jalan itu kurang diminati, terutama pelaku usaha transportasi dan logistik.
"Tarif tol Cibitung-Cilincing yang berlaku saat ini terlalu tinggi, bahkan lebih mahal hingga 50 persen dibandingkan jalan tol existing seperti Japek atau jalan arteri. Hal ini membuat banyak pelaku logistik enggan menggunakan tol tersebut," ujar Sugi, melalui keterangannya, Kamis (5/12).
Sugi mengatakan, tarif yang kompetitif menjadi kunci utama dalam mendorong efisiensi logistik, yang juga merupakan salah satu fokus pemerintah.
"Kami melihat, jika tarif tol lebih kompetitif, efisiensi logistik bisa meningkat hingga 50 persen. Penurunan waktu tempuh, biaya operasional, hingga pengurangan risiko kecelakaan adalah manfaat nyata yang bisa dirasakan pelaku usaha," katanya.
Lebih lanjut, Sugi mengakui keberadaan Jalan Tol Cibitung-Cilincing sangat penting karena menghubungkan daerah logistik dengan pelabuhan yang telah lama dinanti oleh para pelaku logistik. Namun, tarif yang tinggi membuat para pengusaha logistik memilih rute tol lain dan baru menggunakan tol ini sebagai alternatif saat kondisi darurat.
"Hal ini tentu mengurangi potensi efisiensi waktu dalam kelancaran logistik dengan menggunakan Tol Cibitung - Cilincing," tuturnya.
SCI berharap adanya diskusi antara operator tol, pemerintah, dan pelaku logistik untuk mencari solusi terbaik terkait tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing. "Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu mendukung kelancaran dan efisiensi logistik. Untuk itu, kami siap berdialog dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik," ujar Sugi. (Faj/M-3)
Terkini Lainnya
Tarif Baru Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Berlaku Mulai 15 Januari 2025 Pukul 22.00 WIB
Tarif Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar akan Naik Dalam Waktu Dekat
Tarif Tol Jakarta-Semarang Diskon 10 Persen Menjadi Rp371.700, Berlaku Mulai Hari Ini!
Tarif Tol Ruas Dalam Kota Jakarta Naik Mulai 22 September, Ini Rinciannya
Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Segera Bertarif
Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Industri Pertambangan
Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri dan Sembilan Perilaku Hemat Energi
Ini Kunci Sukses Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Membangun Ketahanan Bisnis: Peran Vital Broker Asuransi dalam Mengelola Risiko
PHK Industri TPT Akibat Impor Ilegal, Apindo Minta Pemerintah Tambah Personel Aparat di Pelabuhan Tikus
Kemenperin Bangun Ekosistem Perkuat Kapasitas Wirausaha Industri
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
ISPA HMPV (human meta pneumo virus)
‘Aisyiyah Berkemajuan untuk Indonesia Berkeadilan
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap