visitaaponce.com

Ikut Live Shopping, Mendag Harapkan Transaksi di Harbolnas Naik

Ikut Live Shopping, Mendag Harapkan Transaksi di Harbolnas Naik
Menteri Perdagangan Budi Santoso membantu berjualan daring produk UMKM Indonesia di Jakarta, Jumat (6/12).(Dok. Kemendag)

MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso sempet menjajal berjualan daring dalam acara peluncuran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 pada Jumat, (6/12) di The Park, Pejaten, Jakarta. Mendag mempromosikan sekaligus berjualan produk batik milik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui live shopping.

 

“Harga kemeja batik yang tadi saya ikut tawarkan ada di kisaran Rp300 ribu. Saya pikir, kemeja dengan kualitas baik seperti itu akan dijual seharga Rp800 ribu. Ternyata, barangnya bagus dan harganya murah. Kita harus bangga, bela, dan beli buatan Indonesia. Kita dukung produk-produk dalam negeri agar ekonomi kita bergerak,” ucap Budi dikutip dari rilis yang diterima Media Indonesia, Sabtu (7/12). Harbolnas jatuh setiap 12 Desember.

 

Ia mengatakan, nilai transaksi produk lokal pada Harbolnas merefleksikan daya saing UMKM di platform niaga elektronik. Nilai transaksi Harbolnas 2024 dapat meningkat hingga 13—16% dari total transaksi Harbolnas sebelumnya. Selain itu, ia juga berharap adanya peningkatan kontribusi nilai transaksi produk lokal di atas 50% dari total nilai transaksi sepanjang Harbolnas 2024.

 

“Kami juga mengharapkan adanya multiplier effect dari penyelenggaraan Harbolnas 2024, yaitu tidak hanya meningkatkan penjualan produk dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan sektor transportasi dan logistik, khususnya pengiriman barang, dan sektor-sektor lainnya,” ujarnya.

 

Budi memproyeksikan nilai transaksi niaga elektronik diproyeksikan mencapai Rp487 triliun untuk 2024. Angka ini naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp453 triliun.

 

"Nilai transaksi niaga elektronik Indonesia berdasarkan data Bank Indonesia pada 2023 adalah sebesar Rp453 triliun. Pada 2024, nilai ini diproyeksikan meningkat menjadi Rp487 triliun,” tuturnya.

 

Jumlah pengguna platform niaga elektronik di Indonesia juga terus meningkat. Pada 2024, jumlah pengguna platform niaga elektronik diperkirakan mencapai 65,65 juta pengguna atau meningkat 11,9% dari 2023 yang sebesar 58,63 juta.

 

Hal serupa terjadi pada persentase pelaku usaha UMKM yang berdagang daring, secara nasional meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase UMKM yang berdagang daring adalah sebesar 37,79 persen dari total keseluruhan UMKM.

 

"Platform niaga elektronik perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM untuk merambah pasar yang lebih luas. Sehingga, nantinya bisa merambah pasar ekspor," tambah Mendag.

 

Di sisi lain, nilai transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Total nilai transaksi Harbolnas 2023 sebesar Rp 25,7 triliun atau meningkat 182% dari penyelenggaraan pertamanya pada 2019. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat