Pemerintah Optimalkan Harbolnas untuk Pacu Daya Beli Masyarakat
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah mengoptimalkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) untuk memacu daya beli masyarakat. Pihaknya juga akan mendorong hari belanja secara offline itu antara 26 Desember 2024 sampai 11 Januari 2025.
"Untuk Harbolnas tahun lalu bisa dicapai sekitar Rp25 triliun. Kita berharap angka ini juga bisa dicapai di tahun ini, sehingga tentunya ini bisa mendorong daya beli masyarakat," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (6/12).
Harbolnas akan dilanjutkan dengan program Bina #BelanjadiIndonesiaAja pada 20-29 Desember yang menampilkan kampanye EPIC Sale (Every Purchase Is Cheap). Dalam program ini, sebanyak 80.000 outlet akan memberikan diskon besar-besaran, bekerja sama dengan perbankan dan pelaku usaha lainnya.
"Harapan kami, Harbolnas dan program lanjutan ini akan mendongkrak daya beli konsumen serta memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal keempat," pungkas Airlangga.
Harbolnas ialah inisiatif bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku e-commerce, dan UMKM, untuk mendorong transaksi online dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Acara yang memasuki tahun ke-13 ini membawa semangat baru dengan dukungan besar dari pemerintah dan berbagai kementerian, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, dan Kemenko UMKM.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, menyatakan bahwa Harbolnas tahun ini akan berlangsung selama tujuh hari, lebih lama dibandingkan tiga hari pada tahun-tahun sebelumnya. "Tahun lalu, nilai penjualan Harbolnas mencapai Rp25,7 triliun atau meningkat dari Rp22,7 triliun pada tahun sebelumnya. Tahun ini, kami optimistis target nilai penjualan bisa mencapai Rp40 triliun," ujarnya.
Hilmi juga mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM dengan membeli produk-produk lokal selama Harbolnas. "Mari membeli dan memakai produk kita sendiri untuk kesejahteraan bersama," tambahnya. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Target Harbolnas Meleset, Sinyal Kuat Daya Beli Masyarakat Lemah
Nilai Transaksi Harbolnas Tak Capai Target
Bertaburan Diskon di Harbolnas, Toco Gandeng Wholesaler Manjakan Pembeli
Harbolnas 2024 Dorong Pertumbuhan Perekonomian Digital dan Lokal Selama 7 Hari Penuh
Akhir 2024, Pemerintah Genjot Belanja lewat Harbolnas hingga Penurunan Tiket Pesawat
Ditanya Soal PPN 12 Persen, Prasetyo Hadi : Enggak Tahu Aku
Realisasi KUR Capai Rp280,28 Triliun
Airlangga Klaim Transaksi Pakai QRIS Tidak Kena PPN 12 Persen
Pabrik Sritex Didorong segera Perbarui Mesin
Jelang Penerapan PPN 12%, Airlangga Tegaskan Pemerintah Siapkan Paket Insentif
Kebijakan PPN 12% Diumumkan 16 Desember
Membaca, Jembatan Membangun Dialog
UN dan Buku Teks
Tantangan Internalisasi Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap