Kepala Bapanas Sebut Presiden Prabowo Ingin Swasembada Pangan Menyasar hingga ke Daerah
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan swasembada pangan secara menyeluruh hingga ke daerah-daerah.
"Tadi dalam rapat dengan Kemendagri, setiap daerah diminta untuk menyiapkan. Dari mulai provinsi, kabupaten, kalau perlu sampai kecamatan itu menyiapkan tadi swasembada," kata Arief saat ditemui di Jakarta, Senin (9/12).
Maka dari itu, Arief menegaskan bahwa pemerintah bersama dengan pemangku kebijakan terkait yang ada di sektor pangan terus berupaya untuk fokus meningkatkan produksi dalam negeri.
"Apa yang bisa diproduksi dalam negeri, itu harus dipenuhi dari dalam negeri. Pak Presiden menyampaikan, kita bangsa yang kuat, bangsa yang mampu untuk melakukan ini semuanya sendiri. Jadi jangan ketergantungan pangan terhadap luar negeri. Itu perintahnya tadi, itu masalah harga diri bangsa. Beliau tadi sampaikannya begitu," ucap Arief.
Sebagaimana diketahui, Arief menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sudah bisa memenuhi beberapa komoditas pangan seperti ayam, telur, dan bawang merah dari dalam negeri sendiri.
"Beras insya Allah ini sudah terpenuhi, gula konsumsi sudah terpenuhi. Tadi beberapa produk ini sudah terpenuhi. Malah kita advance-nya begini. Berapapun yang petani produksi, itu harusnya negara menjadi stand by buyer. Jangan sampai harga di tingkat petani jatuh," ungkapnya.
"Jadi misalnya harga pokok produksi suatu produk itu misalnya Rp4.000, jangan sampai harga di tingkat petani itu di bawah Rp4.000. Jadi iklim ini yang dibangun, supaya produktivitas kita naik," sambung Arief. (S-1)
Terkini Lainnya
Berencana Deforestasi untuk Pangan dan Energi, Pemerintah Abai Upaya Perbaikan Iklim
Menhut Raja Juli Ungkap 20 Juta Hektare Hutan akan Jadi Lahan Pangan dan Energi
Prabowo Percepat Swasembada, Salah satunya Menggandeng Haji Isam
Tahun Depan, Bantuan Pangan Beras Diberikan Selama 6 Bulan
Presiden Prabowo Subianto Berencana Stop Impor Beras di 2025
Prabowo Sindir Profesor Mental Lembek
Membaca, Jembatan Membangun Dialog
UN dan Buku Teks
Tantangan Internalisasi Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap