Hadapi Cuaca Esktrem, Bulog Jamin Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun
DIREKTUR Bisnis Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Febby Novita memastikan stok beras nasional tetap aman hingga akhir tahun 2024, meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Ia menyebut terdapat 2 juta ton beras untuk mencukupi kebutuhan nasional. Hal ini disampaikannya saat acara Pengundian Semarak RPK Point Reward 2024 di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur, di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis (12/12).
"Stok kita sampai akhir tahun ini aman lah ya sampai 2 juta ton. Kita kan sudah mulai panen ya," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperpanjang status peringatan dini potensi cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024 seiring terus meningkatnya curah hujan di wilayah Jabodetabek.
Febby menuturkan selain mendatangkan beras dari impor, untuk mengamankan stok komoditas tersebut, pemerintah menyerap hasil panen dari petani-petani dalam negeri. Di sejumlah daerah, ungkapnya, mengalami masa tanam pertama (MT1) pada November hingga Desember 2024. Petani-petani dalam negeri pun berpotensi menghasilkan panen melimpah.
"Kalau stok Bulog itu kan berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Tetapi, kita masih terus serap dalam negeri. Intinya stok beras Bulog ini sampai akhir tahun sekitar 2 jutaan," tegasnya.
Febby menyampaikan pihaknya terus mendukung para petani lewat pabrik penggilingan dan pengolahan beras modern (modern rice milling plant/MRMP) di beberapa daerah. Mesin penggilingan padi modern dari MRMP akan mengolah gabah yang dibeli dari petani menjadi beras premium, kemudian dijual dengan harga lebih murah dibandingkan beras kualitas premium di pasaran.
"Kita punya sentra pengelolaan penggilingan padi dan sentra pengelolaan beras itu. Kita siapkan untuk bisa jemput bola atau ambil-ambil hasil panen MT1 ini," pungkasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
Kebijakan Bulog Serap Beras daripada Gabah Disebut Rugikan Petani
Lindungi Petani dengan Serap Gabah Sesuai HPP
Bulog Targetkan Serap 1,4 Juta Ton Beras di Musim Panen Raya Pertama
Harga Gabah Anjlok Jadi Rp5.500, Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto Tegur Bulog
Bulog Jateng Siapkan 29 Posko Pengadaan untum Optimalisasi Penyerapan Gabah Petani Tahun 2025
Musim Tanam Mundur, Bulog belum Serap Gabah di Tingkat Petani
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi
29 Daerah di Jawa Dapat Peringatan Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem
Puluhan Rumah di Pangkalpinang Dihantam Puting Beliung
Awas, Daerah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Meningkat Pekan Ini
Prakiraan Cuaca Kamis 16 Januari 2025: Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob di 12 Wilayah Pesisir Indonesia
Transformasi Zakat di Era Digital: Kiprah Baznas Selama Dua Dekade (2001-2024)
Drama Nasib Honorer Pasca-UU ASN
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap