Kemenhub Siapkan Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas saat Nataru

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan sejumlah kebijakan dalam pengaturan mobilitas di masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Jakarta, Senin (16/12).
Terdapat 8 landasan kebijakan baik berupa keputusan menteri, kesepakatan lintas kementerian/lembaga, dan keputusan/instruksi direktur jenderal disiapkan guna memastikan pelaksanaan transportasi dapat berjalan aman dan lancar selama masa Nataru 2024/2025.
Pada sektor transportasi darat, Kemenhub telah membuat Keputusan Bersama antara Kemenhub, Ditjen Bina Marga Kementerian PU, dan Korlantas Polri terkait Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Nataru 2024/2025.
"Kebijakan tersebut yakni berupa pembatasan operasional angkutan barang, contra flow, one way, serta antisipasi rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan," ujar Dudy dalam keterangan resmi dikutip Selasa (17/12).
Selanjutnya, pada kawasan penyeberangan, Kemenhub melakukan pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan sebagai buffer zone untuk kendaraan penumpang menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk. Skema ini untuk pembatasan operasional angkutan barang dari dan ke pelabuhan tersebut. Selain itu, lanjut Menhub, juga dilakukan penutupan sementara pada 49 UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) yang akan beralih fungsi sementara sebagai tempat istirahat bagi para pengguna jalan.
Di sektor transportasi laut, Kemenhub telah melakukan Kesepakatan Kesiapan Armada dan Pembagian Rute untuk Layanan Angkutan Laut dan Penyelengaraan Angkutan Laut, melalui Kesepakatan Bersama Perusahaan Pelayaran Penyeberangan di Rute Merak-Bakauheni. Ditjen Perhubungan Laut juga telah mengeluarkan Instruksi Dirjen Hubla No. IR-DJPL 8 Tahun 2024 terkait Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Di sektor penerbangan, Kemenhub juga telah melakukan sejumlah kebijakan. Diantaranya, penurunan besaran fuel surcharge tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi selama masa Nataru 2024/2025, pengenaan potongan tarif jasa kebandarudaraan, pengenaan tarif PNBP 50% terhadap pelayanan jasa kebandarudaraan pada Unit Penyelenggara Bandar Udara di lingkungan Kemenhub dan penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2024/2025.
"Menghadapi Nataru 2024 ini, di sektor transportasi udara telah dilakukan penurunan harga tiket pesawat," tegas Menhub.
Pihaknya juga meminta penambahan kapasitas angkutan udara dan optimalisasi slot time sesuai dengan permintaan penerbangan selama libur Nataru, lalu adanya inspeksi dan ramp check atau pemeriksaan kondisi fisik pesawat serta kelengkapan administrasi armada, serta antisipasi lainnya.
Sementara, di sektor perkeretaapian, Kemenhub melalui Ditjen KA telah mengeluarkan Keputusan Dirjen KA No. KP-DJKA 213 Tahun 2024 tentang Pembentukan Posko Pengawasan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Posko pengawasan telah dilakukan sejak 11 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025.
Selain kebijakan, Kemenhub juga telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi pendukung Nataru 2024/2025. Pada transportasi jalan, telah siap 32.130 unit bus dengan kapasitas 1,2 juta penumpang serta 113 terminal penunjang.
Pada transportasi penyeberangan telah disiapkan sarana 159 unit kapal penyeberangan dengan kapasitas 2,3 juta Penumpang. Prasarana yang disiapkan adalah 11 Lintas Pelabuhan Penyeberangan serta 29 Dermaga MB, 2 Dermaga Ponton, dan 17 Dermaga Plengsengan.
Untuk transportasi laut, telah siap 765 unit Kapal serta 32 unit Kapal Patroli dengan kapasitas 180.287 Seat. Selain itu, 264 Pelabuhan Laut telah disiapkan. Pada transportasi udara, sebanyak 410 unit pesawat telah disiapkan dengan kapasitas 8.233.995 penumpang. Selain itu, 56 bandar udara juga telah siap beroperasi selama masa Nataru 2024/2025 ini.
Sedangkan, pada transportasi perkeretaapian, sarana yang disiapkan adalah 2.683 kereta api. Kapasitas angkutnya adalah sebesar 4,1 juta penumpang kereta antar kota, 2,6 juta penumpang kereta regional, dan 48,6 juta penumpang kereta commuter. Seluruh jaringan jalur perkeretaapian Sumatera, Jawa, dan Sulawesi Selatan pun telah siap.
"Kami harapkan, seluruh sarana prasarana yang telah disiapkan dapat membantu dan melayani masyarakat dalam perjalanan kali ini. Kami meminta masyarakat agar juga memperhatikan kondisi cuaca dalam merencanakan perjalanan," pungkas Dudy. (H-2)
Terkini Lainnya
PLN: Beban Puncak Listrik Capai 39 Gigawatt Saat Libur Nataru
Libur Akhir Tahun, 100 Lebih Keluarga Berkumpul di Family Hangout: Art, Culture, Culinary Festival 2024
Menteri PU: Libur Nataru 2025 untuk Persiapan Mudik Lebaran
Jangan Khawatir, Pemkot Surabaya Pastikan Stok Pangan Cukup
Harga Tiket Pesawat Turun, Garuda Proyeksi Penumpang Naik 24 Persen
30 Ucapan Natal dan Tahun Baru untuk Keluarga, Sahabat, Atasan dan Orang Tercinta.
Kemenhub Tindak Lanjuti Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
Kecelakaan di Tol Ciawi, Kemehub akan Panggil Pimpinan Perusahaan Air Minum dan Operator Angkutan Barang
Kemehub Terjunkan Tim Dalami Penyebab Kecelakaan di Tol Ciawi
Kemenhub akan Periksa Kelayakan Pesawat yang Digunakan Calon Jemaah Haji
Wamenhub dan Kakorlantas Polri Tinjau Arus Mudik Nataru di Tol Jogja-Solo
Ramp Check Gagal Mencegah Kecelakaan Bus
Reposisi Core Business Perguruan Tinggi dan Mengadaptasi Kebijakan Presiden Prabowo
Menempatkan Deep Learning pada Tes Kompetensi Akademik
Risiko Kampus Tarik Tambang
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap