PHK Industri TPT Akibat Impor Ilegal, Apindo Minta Pemerintah Tambah Personel Aparat di Pelabuhan Tikus

ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) turut mengomentari ambruknya industri tekstil dan produk tekstil (TPT) ditambah dengan pemutusan hak kerja (PHK) karyawannya akibat maraknya barang impor ilegal.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sanny Iskandar mengatakan bahwa walaupun pemerintah telah menetapkan aturan terkait barang impor, peluang untuk masuknya barang ilegal memang cukup "terbuka".
"Sekalipun aparat, Bea Cukai sudah berusaha, negara kita ini kan negara kepulauan, ada banyak pelabuhan tikus yang memang dibutuhkan aparat-aparat dengan jumlah yang lebih banyak," kata Sanny saat ditemui, Kamis (19/12).
Sanny menilai, perlunya penambahan aparat-aparat khususnya di pelabuhan tikus, bertujuan agar tidak membuka lagi peluang-peluang untuk barang selundupan atau ilegal yang masuk ke Indonesia yang dikhawatirkan akan memperparah kondisi industri TPT dalam negeri.
"Itu harus diselesaikan, kalau engga kasian industri-industri dalam negeri yang sudah berjuang, bayar pajak, tapi harus menghadapi yang tidak bayar pajak, bea masuk, yang ilegal-ilegal itu," terang Sanny.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani menyoroti bahwa potensi PHK menjadi salah satu masalah dan tantangan utama yang mungkin harus menjadi perhatian pemerintah.
"Jadi kami mungkin di sini menggarisbawahi pentingnya penciptaan lapangan pekerjaan. Dan di sinilah kenapa buat kami dengan adanya PHK yang harus bertambah ini pasti akan semakin mengkhawatirkan kondisi lapangan pekerjaan di Indonesia," tandasnya. (Fal/M-3)
Terkini Lainnya
Industri Tekstil Ambruk, Apindo Dukung Permendag 8/2024 jika Mau Direvisi
Arus Impor Dipermudah, Pengamat Sebut Perlu Revisi Permendag 8/2024
Pengusaha Tekstil Pantura Keluhkan Penaikan PPN 12 Persen
Wamenaker Sebut Keluhan APSyFI soal 250 Ribu PHK Akibat Impor Ilegal Pantas Dicermati
Jika Menteri Prabowo Tidak Solid, Industri Tekstil Kian Terseok-seok
Trump dan Strategi Pengurangan Lembaga Pemerintah: Lembaga yang Terdampak
CIA Tawarkan Program Pengunduran Diri Massal, Bagian dari Restrukturisasi Pemerintahan Trump
Pemerintahan Trump Rencanakan Restrukturisasi USAID, Elon Musk Turut Terlibat
Ratusan Pekerja PT Softex Batal Kena PHK
PHK Menghantam 126 Ribu Pekerja di Sulsel Selama 2024
Asosiasi Buruh Sebut 7 Ribu Pekerja Kena PHK Sepanjang 2024
Masa Depan Industri Tembaga
Seratus Tahun Pram, Apakah Perempuan masih dalam Jerat yang Sama?
Menakar Pelonggaran GWM Perbankan
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap