Langkah Besar OJK, 8.500 Rekening Judi Online Diblokir

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) telah memblokir 8.500 rekening yang terkait dengan aktivitas judi daring atau judi online (judol). Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dari angka sebelumnya yang tercatat sebanyak 8.000 rekening.
“OJK telah blokir 8.500 rekening, sebelumnya 8 ribu rekening dari data Kementerian Komunikasi dan Digital,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Dian Ediana Rae dalam konferensi pers secara daring, Selasa (7/1).
Menurut Dian, pemblokiran dilakukan OJK dengan meminta bank-bank terkait untuk menutup rekening yang teridentifikasi melakukan aktivitas judol. Langkah ini juga telah disesuaikan dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan melalui proses enhance due diligence (EDD).
Selain itu, OJK telah menggelar diskusi dan berbagi informasi dengan perbankan mengenai parameter yang dapat digunakan oleh lembaga jasa keuangan untuk mendeteksi indikasi awal rekening terkait judi online.
“Dengan adanya perbaikan parameter untuk menangkap transaksi judi online, diharapkan perbankan lebih sensitif dalam mengidentifikasi, menindak, dan menutup rekening,” jelas Dian.
Ia menambahkan bahwa penguatan pemanfaatan rekening dormant (rekening tidak aktif) kini menjadi perhatian utama. Hampir seluruh bank telah menerapkan disiplin ketat dalam pengelolaan rekening dormant untuk mencegah penyalahgunaan.
“Rekening dormant kini menjadi fokus utama, dan seluruh bank sudah memiliki aturan yang lebih ketat terkait hal ini,” pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kripto Jadi Sarang Pencucian Uang Judol, Asosiasi: Perlu Pengawasan Ketat
Polisi Minta Ojol untuk Jauhi Judol
Puluhan Triliun Uang Judol Dibawa ke Luar Negeri
Awal 2025, Anomali Trafik Web Judol Turun di dibanding 2024
Frederik Kalalembang Sebut Sampai Lebaran Monyet Judol Tetap Ada
Komisi I DPR Usul Bentuk Lembaga untuk Awasi Medsos dan Platform Digital
Uskup Maumere tidak Rampas Tanah Umatnya (Tanggapan Berita Miring dari UCA News)
Legasi Kepemimpinan Muhadjir Effendy, dari UMM untuk Bangsa
Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah: Mungkinkah?
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap