visitaaponce.com

Wamentan Pastikan Stok Daging untuk Ramadan dan Lebaran Aman

Wamentan Pastikan Stok Daging untuk Ramadan dan Lebaran Aman
Pedagang daging sapi tengah menunggu dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/1/2025).(MI/Usman Iskandar)

WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadan yang akan datang dalam kondisi aman dan terkendali. Meski demikian, ia mengakui untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, pemerintah berencana akan melakukan importasi terbatas yang akan dikerjakan sebagian besar oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).  

Menurutnya, BUMN memiliki peran penting sebagai alat negara yang bisa diarahkan untuk mendukung kepentingan nasional. Sebagai entitas yang dimiliki oleh negara, BUMN lebih mudah untuk diarahkan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan harga, pasokan, atau kebijakan strategis lain terkait impor barang.

"Ya stok ada. Stok kalau tidak salah ada 18 ribu ton, tetapi kan kurang. Makanya ini kita sudah memutuskan untuk hari ini supaya segera bisa lakukan importasi. Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu alat negara untuk control. Dia bisa kita push, bisa kita suruh, bisa kita tekan demi kepentingan rakyat," ujar Sudaryono di Jakarta, Rabu (5/2).

Ia menjelaskan bahwa lonjakan permintaan pada bulan Ramadan menjadi alasan utama pemerintah mengambil langkah impor. Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat tidak panik karena pemerintah terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.

"Semua kita kerjakan dan sesuai kebutuhan pasar. Kita harus optimistis sebelum Ramadan kebutuhan daging tersedia. Nanti kita bisa datangkan dari Brasil atau Australia, dan dari mana-mana yang disetujui," tambahnya.

Selain itu, guna menurunkan angka stunting di Indonesia, Sudaryono menekankan pentingnya pemenuhan gizi, terutama melalui konsumsi daging sapi, tidak hanya pada saat Ramadan, tetapi juga dalam keseharian masyarakat.

"Kita ingin bagaimana protein itu tersedia dengan harga yang terjangkau untuk rakyat kita. Kita butuh untuk penanganan stunting. Orang tuh harus tambah gizi dengan makan banyak protein," tandasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat