Ini Tips Memilih dan Merawat Jam Tangan Otomatis
BERBEDA dengan jam tangan digital, jam tangan otomatis memerlukan perawatan khusus. Tidak rumit, tetapi ini akan menunjukkan kecintaan pada benda menjadi teman keseharian.
Produsen jam otomatis premium lokal Regan Harney membagikan tips cara merawat jam otomatis.
Pertama, jika jam tangan tidak digunakan selama lebih dari 44 jam dalam posisi daya penuh, jam tersebut akan mati.
Baca juga : Ini Tips Agar Jam Tangan Anda Tetap Awet
Jadi, jika Anda mendiamkan jam tangan terlalu lama, sebaiknya Anda memutar crown jam tangan dengan melakukan winding manual sebanyak 20 kali untuk mengisi daya penuh.
Kedua, untuk perawatan harian, pastikan jam tangan Anda selalu bersih dan hindari kontak keras yang dapat menyebabkan kerusakan atau kecelakaan.
Untuk perawatan bulanan, lakukan pengecekan apakah ada bagian yang perlu dibersihkan lebih mendalam atau jika ada yang perlu diperbaiki.
Baca juga : Tips Daur Ulang Pakaian dari Rumah Ala Maudy Ayunda
Sedangkan untuk perawatan tahunan, sebaiknya bawa jam Anda ke teknisi profesional untuk pemeriksaan dan pemeliharaan menyeluruh agar performa dan keindahan jam tetap terjaga.
"Selebihnya, sangat penting untuk merujuk pada buku manual yang disertakan saat pembelian, agar Anda bisa memahami cara penggunaan dan perawatan yang benar. Dengan perawatan yang tepat, jam tangan Anda akan tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama," kata Direktur Regan Harney, Vincent Harney.
Ditambahkan Komisaris Regan Harney, Herman Zhou, untuk memilih jam tangan premium yang tepat melibatkan perhatian pada material yang digunakan, seperti casing dan kaca, serta kualitas pembuatan yang rapi.
Baca juga : Ini Tips Merawat Tas Agar Awet Berdasarkan Bahan Dasarnya
"Pastikan ada value for money yang Anda investasikan dengan mempertimbangkan craftsmanship dan fitur yang ditawarkan. Juga, perhatikan reputasi merek dan pastikan ada garansi serta layanan purna jual yang baik untuk memastikan kepuasan jangka panjang," katanya.
Jam otomatis juga berpotensi untuk dikoleksi. Kapan seseorang bisa dikatakan menjadi seorang kolektor? Menurut pendapat Herman, "Seseorang dapat dikatakan sebagai kolektor ketika mereka benar-benar memahami seni di balik jam tangan, menghargai proses pembuatan
dan craftsmanship-nya."
Dia merujuk pada individu yang memiliki selera tersendiri dan tidak hanya mengikuti tren atau memilih jam karena pengaruh orang lain. Seorang kolektor sesungguhnya menghargai nilai dan cerita di balik setiap jam yang dimiliki, bukan semata-mata untuk menunjukkan status. (Z-1)
Terkini Lainnya
JMWF 202, Parade Unjuk Karya dan Inovasi Pendidikan Vokasi
Bingung Padu-Padan Pakaian Anak? Simak Tip dari Pemerhati Fesyen Yuk
Berjalan di Catwalk, Saleh Husin dan Direksi Sinarmas Memperagakan Produk UMKM
Calla The Label Gandeng Adinia Wirasti Hadirkan Koleksi Omnium-Gathera
Berawal dari E-commerce, Nina Septiana Buka Gerai Jenama Kedua di Cibubur
Gonegani, Brand Fesyen Asal Bandung, Bagikan Kunci Sukses Penjualan Bersama Shopee Live
Balada Generasi Sandwich di Indonesia
Perdagangan Internasional: Menavigasi Tantangan dan Peluang Baru
Air, Sanitasi, dan Higienis (WASH)
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap