visitaaponce.com

Beda Selera dan Harga Jam Prabowo dan Gibran Saat Pelantikan

Beda Selera dan Harga Jam Prabowo dan Gibran Saat Pelantikan
(Kiri-kanan) Jam Presiden Prabowo yang bergaya taktikal dan jam Wapres Gibran yang berdesain mewah.(Dok. Timex/ Dok. Cartier)

PENAMPILAN Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka saat pelantikan di Gedung DPR/MPRI RI, Jakarta, Minggu (20/10) meninggalkan kisah menarik. Meski kompak menggunakan jas demang, keduanya memiliki selera jauh berbeda soal jam.

 

Presiden Prabowo memakai jam tangan Timex Expedition Scout TW4B04700 saat hadir dalam pelantikan presiden. Jam tangan itu dibanderol dengan harga sekitar Rp1,5 juta atau US$65 di lokapasar.

 

Timex merupakan jam buatan Amerika Serikat yang mana produknya dianggap awet dan terjangkau atau budget-friendly. Merk jam tersebut dikenal tahan dan memiliki desain klasik. Meskipun demikian, brand itu juga menawarkan berbagai model jam sesuai kebutuhan dan acara mulai dari formal hingga kasual. Dengan desain dan material berkarater simpel dan taktikal, pengguna jam tersebut kebanyakan merupakan orang yang mengutamakan fungsionalitas.

 

Sementara itu, Wapres Gibran terlihat  memakai Cartier Santos-Dumont dengan tali kulit hitam. Di situs resminya, jam tangan itu dibanderol 4000 GBP atau sekitar Rp80 juta.

 

Cartier yang berdiri tahun 1847 di Paris, Prancis, identik dengan gaya mewah elegan. Tidak itu saja, merek ini pula yang mengawali sejarah jam tangan.

 

Kisahnya, berawal dari pionir penerbangan terkenal Alberto Santos-Dumont yang mengeluh pada temannya, Louis Cartier, soal kerepotan menggunakan jam saku mengemudikan pesawat. Louis yang merupakan anak dari pendiri Cartier, Louis-Francois Cartier, kemudian membuatkan jam datar persegi yang bisa dikenakan di tangan. Sejak saat itu produk Cartier juga lekat dengan inovasi, tanpa meninggalkan sisi kemewahan.

 

Cartier semakin mengukuhkan diri sebagai produk perhiasan dan jam kelas atas dengan menggunakan material mewah, seperti emas dan platinum. Baru pada krisis kuarsa tahun 1978, Cartier mengalihkan pembuatan jamnya dan mulai memproduksi jam tangan baja tahan karat dengan mesin jam kuarsa. Saat ini merek yang sejak 1964 tidak lagi dimiliki keluarga Cartier itu menggunakan material perpaduan dari baja tahan karat dan logam mulia untuk produk-produknya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat