visitaaponce.com

Jangan Salah Beli, Ini Tips Membeli Kain Tenun Asli yang Tepat

Jangan Salah Beli, Ini Tips Membeli Kain Tenun Asli yang Tepat
Tenun siap untuk dipasarkan di Pabrik Tenun Gaya, Sukabumi(Dok.MI)

MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun, kamu bisa mengecek beberapa hal berikut saat membeli tenun asli.

Berikut beberapa hal yang bisa dilihat dan diamati saat membeli tenun asli dengan tepat, seperti disampaikan oleh desainer Wignyo Rahadi, yang merupakan pendiri Tenun Gaya yang berlokasi di Sukabumi dan dilansir dari sumber lainnya. 

1. Beli yang Sudah Dicuci

Kain tenun perlu dirawat dengan baik termasuk dalam proses pencuciannya. Kain tersebut tidak boleh disamakan proses pencuciannya dengan pakaian lainnya. 

Oleh sebab itu, saat kamu membeli kain tenun, sebaiknya kamu menanyakan dan memastikan terlebih dahulu apakah kain tersebut sudah dicuci atau tidak. 

"Kalau mau beli kain tenun, belilah yang sudah dicuci karena menghindari risiko kain kusut dan luntur," ungkap Wignyo, saat ditemui Media Indonesia di Tenun Gaya, Sukabumi, hari ini. 

2. Tekstur Kain 

Tenun asli yang dibuat dengan proses manual bulan mesin, akan membuat tenun asli cenderung tidak sama kepadatannya. Sehingga kamu akan menemukan bagian yang kurang rapat, benang keluar, atau satu dua benang kendor. Hal tersebut wajar. 

Benang keluar atau kendor tersebut digunting agar rapi, tetapi bekas seperti benang putus akan tetap ada apabila dilihat dengan cermat.

3. Harga

Harga kain tenun asli lebih tinggi karena proses menenun menggunakan alat manual dengan tenaga, biaya bahan baku, hingga waktu pembuatan lebih lama. 

4. Corak Motif 

Selanjutnya adalah corak motif tenun asli tampak kurang rapi. Pada permukaan kain, terlihat susunan benang tidak terlalu pas dan rapi. Sebab, tenun asli dibuat manual dengan tangan, tidak menggunakan mesin. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat