Marcella Zalianty Rayakan Hari Lahir Laksamana Malahayati sebagai Hari Internasional
MARCELLA Zalianty, bersama Keana Films, merayakan penetapan hari kelahiran pejuang wanita asal Aceh, Keumalahayati atau Laksamana Malahayati, sebagai hari perayaan internasional dengan menggelar private screening teater Jalasena Laksamana Malahayati di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat, (28/6).
Sebelumnya Teater Jalasena Laksamana Malahayati telah dipentaskan pada tahun 2023. Pertunjukan ini menonjolkan sosok Malahayati sebagai panglima angkatan laut perempuan pertama di dunia pada abad ke-16 Kesultanan Aceh Darussalam.
Dalam acara ini, Marcella mengatakan "Sebagai bangsa yang merdeka, kita harus bangga atas warisan sejarah yang gemilang ini. Laksamana Malahayati sebagai pengingat kita bahwa semangat juang dan persatuan adalah kunci untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan bangsa."
Baca juga : Sukses Memproduksi Teater Jalasena Laksamana Malahayati, Marcella Zalianty Berharap Bisa Dijadikan Film
Selain itu, Marcella juga menekankan bahwa Malahayati bukan hanya pahlawan wanita, tetapi juga sumber inspirasi karena keberaniannya yang menunjukkan patriotisme tanpa batas gender.
"Lebih dari sekadar pahlawan wanita, Malahayati adalah inspirasi bagi generasi penerus. Ia menunjukkan bahwa keberanian dan patriotismenya tidak mengenal gender," ungkapnya.
Pertunjukan teater Jalasena Laksamana Malahayati pertama kali diselenggarakan dalam perayaan ke-78 TNI AL pada September 2023, yang menegaskan peran Malahayati sebagai inspirasi dalam membangun kekuatan maritim Indonesia.
Baca juga : Marcella Zalianty Perankan Laksamana Malahayati, Pelajari Logat Aceh dan Silat
Keberanian Malahayati yang luar biasa di laut dan sebagai pemimpin pasukan Inong Balee yang berjumlah 2.000 orang dalam melawan penjajah Portugis, menjadi bukti nyata kegigihan perempuan Indonesia dalam mempertahankan tanah airnya.
Oleh karena itu, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) secara resmi menetapkan hari lahir Malahayati, sebagai Hari Internasional pada tahun 2023 dalam sidang umum ke-42 di Paris, Prancis, dengan dukungan dari berbagai negara seperti Malaysia dan Turki.
Sekadar informasi, Laksamana Keumalahayati lahir pada 1 Januari 1550 dan wafat pada 30 Juni 1615. (Z-7)
Terkini Lainnya
Sukses Memproduksi Teater Jalasena Laksamana Malahayati, Marcella Zalianty Berharap Bisa Dijadikan Film
Laksamana Malahayati, Penjaga Selat Malaka yang Disegani Dunia
Marcella Zalianty Perankan Laksamana Malahayati, Pelajari Logat Aceh dan Silat
Pahlawan Super Karya Anak Bangsa Tayang di Platform Streaming
Perankan Bagong, Indra Bekti Mengaku Lebih Mengenal Pahlawan
Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir: HUT ke-79 RI Jadi Ajang Refleksi Diri
Festival Merah Putih Digelar Satu Bulan di Bogor untuk Tanamkan Nasionalisme
Habib Idrus bin Salim Aljufri Resmi Diakui sebagai WNI
Mengenal Sosok Pahlawan Halim Perdanakusuma, Perintis TNI Angkatan Udara
Partisipasi Masyarakat dan Peran Pemda dalam Upaya Pemberantasan Mafia Tanah
Menafsir Sandal Jebol Faisal Basri
Membela Perbedaan
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap