visitaaponce.com

Libatkan Seniman Lokal untuk Merawat Batik tetap Lestari

Libatkan Seniman Lokal untuk Merawat Batik tetap Lestari
Salah satu sentra pembuatan batik di Yogyakarta(Dok: 72 Batik )

Batik merupakan salah satu warisan budaya Nusantara. Hampir di tiap daerah memiliki jenis batik dengan ragam dan coraknya. Yogyakarta, kota yang terkenal dengan beragam warisan budaya, juga memiliki batik khas tersendiri.

Batik Yogyakarta atau juga dikenal sebagai Batik Jogja menjadi cermin identitas masyarakat  kota tersebut. Penggunaan batik dalam acara-acara adat maupun upacara keagamaan semakin menegaskan pentingnya batik dalam budaya suatu kota atau daerah.

Seiring dengan perkembangan zaman, batik mengalami transformasi dalam penggunaannya. Tidak lagi terbatas pada pakaian tradisional, batik kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. “Desain maupun motif batik kini banyak diadaptasi ke dalam beragam produk fesyen, seperti kemeja, gaun, dan aksesoris lain yang diminati semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” ujar Sahrul Rizal, founder 72 Batik, salah satu produsen batik asal Yogyakarta.

Baca juga : Bergaya Sambut HUT RI Sambil Lestarikan Budaya Pakaian Khas Indonesia

Transformasi batik ini juga menjadi perhatian Sahrul sehingga ia terus berinovasi dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan tren fesyen modern. “Kami terus beradaptasi dengan tren dan memastikan batik akan semakin menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, baik di Indonesia maupun mancanegara,” ujar dia dalam keterangan resminya, Rabu (31/7).

Untuk menjaga identitas batik tetap hidup, kata Sahrul, pihaknya berkolaborasi dengan seniman lokal. Menurutnya kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.

Sahrul menyadari untuk menjadikan batik sebagai lifestyle, produk yang ditawarkan harus memiliki kualitas terbaik dan desain yang inovatif. Oleh karena itu, pihaknya fokus pada produksi batik premium yang menggunakan yang menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti katun premium dan doby premium. “Setiap motif juga dibuat melalui proses produksi yang teliti untuk memastikan ‘nyawa’ batik tetap terjaga,” terangnya. (M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat