visitaaponce.com

SIAPA sangka, di balik kesuksesan Jerome Polin sebagai influencer, ternyata ada rahasia sederhana yaitu makan bersama. Kebiasaan, yang sering dianggap sepele, memiliki dampak besar dalam hidupnya. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Jerome mengungkapkan berkumpul sambil makan telah membantunya membangun koneksi yang kuat dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk rekan kerja dan pengikut media sosialnya. 

"Aku diundang oleh Kementerian Luar Negeri Jepang karena konten yang aku buat tentang Jepang dan Indonesia. Banyak brand dan proyek dari Kementerian Luar Negeri Jepang serta Kementerian Pariwisata yang mengajakku untuk bekerja sama," ungkap Jerome.

Baca juga : Begini Tantangan Menjadi Food Blogger yang Dirasakan Erwin Putra, Berat Badan Pernah Naik 30 Kg

Dengan 8 juta pengikut di Instagram, pria kelahiran 1998 ini juga menjelaskan bagaimana kebiasaan bersantap bersama memengaruhi kehidupannya. 

“Kenapa aku bikin konten tentang Jepang dan Indonesia? Aku sedih melihat banyak temanku di Jepang yang tidak tahu tentang Indonesia. Bahkan teman pertamaku di Jepang sampai memotret aku dan mengunggahnya di Instagram dengan caption: ‘Orang Indonesia’,” kenangnya. 

Selain itu, ia menceritakan camilan memainkan peranan penting dalam rutinitas belajarnya. 

Baca juga : Tantangan yang Dihadapi Industri Halal Indonesia di Pasar Internasional

“Dulu, di Jepang, saat masa ujian, berat badan aku naik karena aku butuh banyak camilan sebagai ‘bahan bakar’ untuk belajar. Snacking yang manis membantu merangsang otakku,” terangnya.

Penelitian terbaru mendukung manfaat makan bersama ini. Survei terhadap 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan makan bersama keluarga secara teratur dapat mengurangi stres kronis. 

Sebagian besar, yaitu 84% responden, mengatakan mereka berharap dapat berbagi makanan lebih sering dengan orang yang dicintai. American Heart Association juga menyoroti dampak positif waktu makan pada kesehatan mental melalui inisiatif "Together Tuesdays", yang dirancang untuk membantu orang memaksimalkan manfaat kesehatan dari makan bersama. 

Baca juga : Makanan Khas Bali yang Otentik, Kini Hadir di Jakarta!

Pernahkah Anda merasa kesulitan memulai percakapan dengan orang baru? Atau menyadari betapa pentingnya koneksi sosial dalam kehidupan sehari-hari? Ini adalah contoh nyata betapa sederhana namun kuatnya kebiasaan makan bersama.

Kebiasaan bersantap bersama juga berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi. Ritz Crackers, melalui kampanye “Renyahnya Ritz, Awali Percakapan,” mengajak kita untuk merayakan momen-momen sederhana bersama orang terkasih. 

Kampanye ini melibatkan tantangan #PassTheRITZ, dengan peserta membagikan Ritz Crackers sambil menceritakan hal-hal yang mereka sukai, menginspirasi banyak orang untuk memulai percakapan yang berarti.

Baca juga : 11 Makanan Jepang Paling Populer, Rasanya Cocok di Lidah Orang Indonesia

Ritz Crackers baru saja meluncurkan formula yang menggabungkan rasa manis dan gurih dari keju dan cokelat. 

“Kami ingin menciptakan suasana menyenangkan melalui formula baru kami, sehingga orang merasa lebih percaya diri saat memulai percakapan. Momen santai ini dapat membantu mengurangi kecemasan sosial,” ungkap Senior Marketing Manager Ritz Crackers Dian Ramadianti.

Menurut Social Interaction Expert, Saskhya Aulia Prima, camilan seperti Ritz Crackers dapat menjadi alat efektif untuk memulai interaksi, terutama di lingkungan baru. 

Dalam acara media gathering “Share a Ritz, Share a Connection” di Kopi Bangsa Museum Satria Mandala, Saskhya menyoroti fenomena social-eating. 

“Ada tren social-eating yang menunjukkan bahwa sering makan bersama teman dapat meningkatkan kedalaman interaksi. Camilan seperti Ritz Crackers bisa menjadi dorongan yang tepat untuk memulai percakapan di lingkungan baru,” ujarnya.

Saskhya menjelaskan bahwa camilan dapat menjadi stimulus yang membantu memperlancar interaksi. 

“Overthinking saat memulai percakapan seringkali membuat orang menghindari small talk. Namun, small talk adalah jembatan menuju pertemanan yang lebih dalam. Menawarkan crackers dan bertanya tentang rasanya bisa menjadi pembuka percakapan yang efektif,” jelasnya.

Tantangan #PassTheRITZ, yang dipelopori Jerome Polin di platform TikTok, bertujuan mempermudah orang dalam memulai interaksi sosial. 

Peserta tantangan ini membagikan Ritz Crackers kepada orang lain sambil memberikan deskripsi tentang penerima. 

“Tantangan ini membuat saya merasa lebih mudah membuka diri dan berbicara dengan orang baru. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk memulai percakapan,” kata Jerome.

Dengan formula baru dan kampanye ini, Ritz Crackers berharap dapat membantu menciptakan interaksi sosial yang lebih positif dan membangun hubungan yang lebih erat. 

“Kami berharap dapat menciptakan momen yang menyenangkan dan membantu orang merasa lebih nyaman dalam berinteraksi,” tutup Dian Ramadianti. 

Di era digital yang serba cepat, makan bersama bukan hanya sekadar kegiatan mengisi perut, tetapi juga menjadi kunci untuk membangun hubungan yang lebih berarti. Mari kita jadikan kebiasaan makan bersama sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. (Z-1)