Podcast Ancur Cari Talenta Baru di Podcast Hunt 2024
PODCAST Ancur yang digawangi Diaz Danar, Patra Gumala, dan Randhika Jamil menggelar kompetisi pencarian bakat dalam Podcast Hunt 2024. Podcast Hunt 2024 akan mencari para podcaster baru yang memproduksi podcast video.
Pendaftaran akan berlangsung mulai 5–21 September 2024, yang nantinya pada tahap awal akan disaring menjadi 50 besar finalis. Setelah terseleksi, ke-50 podcast berhak mengikuti lokakarya, dan selanjutnya akan disaring menjadi 20 besar.
Baca juga : Industri Film Punya Kekayaan Intelektual untuk Jaminan Bank
Hadiah yang ditawarkan, untuk juara pertama berhak menerima uang tunai Rp25 juta, juara kedua menerima Rp15 juta, dan juara ketiga mendapat Rp5 juta. Masing-masing juara juga akan mendapat hadiah seperangkat alat podcast, termasuk untuk juara favorit. Para pemenang juga akan mendapat kontrak selama setahun bergabung dengan manajemen Podcast Ancur.
“Ide awalnya sebenarnya sejak dua tahun lalu. Trigger-nya karena sebenarnya kami bertiga selalu ditandai di media sosial, oleh para podcaster, untuk mendengarkan konten mereka. Dan itu jumlahnya banyak banget. Dari situ kami terpikir ide Podcast Hunt,” kata Patra Gumala saat konferensi pers di IDN HQ, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, (5/9).
Diaz Danar menambahkan, industri podcast di Indonesia selama lima tahun belakang mengalami perkembangan pesat. Untuk itu, ia bersama Podcast Ancur ingin berkontribusi mendorong lahirnya para bintang baru di dunia podcast. Diharapkan, nantinya juga akan ada regenerasi dan mendorong industrinya semakin mapan.
Baca juga : BOMA Jabar Apresiasi Kinerja Menkumham dalam Melindungi Kekayaan Intelektual
Randhika Jamil pun menyebutkan lewat Podcast Hunt 2024 juga bisa menjadi katalis untuk membesarkan ekosistem podcast. Menurutnya, di berbagai kota di luar Jakarta ada banyak podcaster yang memiliki potensi untuk lebih berkembang. Nantinya, lewat kompetisi ini para peserta juga bakal mendapat wawasan tentang pengembangan kekayaan intelektual podcast mereka. Mulai dari adaptasi menjadi film hingga karya dalam bentuk lain, seperti yang dilakukan Podcast Agak Laen.
Dalam kompetisi ini, Oki Rengga dari Podcast Agak Laen dan Novita Angie dari Podcast Yolo akan menjadi dewan juri. Menurut Diaz, kedua nama tersebut sudah terbukti mumpuni di dunia podcast. Oki, bersama Agak Laen berhasil mengembangkan kekayaan intelektual podcast-nya. Sementara Novita dipandang sebagai ikon dunia penyiaran.
“Kekayaan intelektual (IP) podcast bida jadi ke mana-mana. Misalnya Agak Laen selain film ke depan juga akan ada beberpaa yang dikembangin lagi. Berawal dari podcast, bisa jadi film bahkan main band di festival. Terpenting podcaster itu konsisten. Karena bakal bisa jadi apapun. Kalau enggak konsisten, sayang IP-nya terbuang,” pesan Oki. (M-4)
Terkini Lainnya
Boris Bokir: Nonton Film Agak Laen Harus Bawa Tes Narkoba
Dari Podcast, Agak Laen Kini akan Jadi Film
Prabowo dan Diplomasi Good Neighbors Policy di ASEAN
Biodiesel Sawit dan Ancaman Deforestasi
Sensasi Indonengslish Vs Pemajuan Kebudayaan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
Optimisme Menyikapi Tantangan Perekonomian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap