visitaaponce.com

Penampilan Celine Dion di Olimpiade Paris 2024 Dituding Palsu

Penampilan Celine Dion di Olimpiade Paris 2024 Dituding Palsu
Penampilan Celine Dion di pembukaan Olimpiade Paris 2024.(Instagram @celinedion)

PENAMPILAN Celine Dion yang memukau di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli lalu, kini menjadi polemik besar di Prancis. Penampilan Dion itu dituding palsu dan merupakan pre-recording atau rekaman ulang.

 

Dikutup dari Daily Mail, surat kabar setempat, Liberation, mengatakan bahwa penampilan megabintang global itu 'tanpa keraguan sedikit pun' telah direkam sebelumnya. Berita itu pun menampilkan pendapat beberapa ahli.

Baca juga : Fakta-Fakta Pembukaan Olimpiade Paris 2024

 

"Apa yang kami dengar di TV adalah rekaman ulang yang sudah dikoreksi," kata komposer Etienne Guéreau kepada Liberation.

 

Baca juga : Celine Dion Memukau di Menara Eiffel Saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Seorang teknisi suara yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan: "Itu 100% rekaman ulang, Anda dapat mendengarnya dari nada pertama,". Yang lain mengatakan "tanpa diragukan lagi (direkam sebelumnya),".

 

Seorang musisi Youtuber dengan nama panggung Wings of Pegasus menduga bahwa apa yang ditampilkan dalam siaran langsung adalah rekaman ulang dari proses latihan. Dia menilai, video latihan dan penampilan langsung terdengar persis sama, sesuatu yang secara teknis tidak mungkin terjadi, karena akan selalu ada variasi saat seseorang bernyanyi dan tidak mungkin seutuhnya sama.

Baca juga : Celine Dion dan Lady Gaga akan Tampil di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024

 

Sementara itu, perwakilan penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menolak menjawab pertanyaan tentang skandal tersebut. Sebelumnya, mereka bersikeras bahwa pertunjukan itu merupakan pertunjukan langsung.

 

Baca juga : Celine Dion Bahagia Berada di Paris untuk Pembukaan Olimpiade 2024

Saat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Dion membawakan Hymne a L'amour dengan penampilan yang dilakukan di atas menara eiffel. Jutaan orang memuji penampilan penyanyi asal Kanada berusia 56 tahun itu. Mereka juga terharu karena merasa penampilan itu sebagai comeback bagi Dion, yang tengah berjuang melawan stiff person syndrom.

 

Hymne à L'amour dipilih karena lagu tersebut aslinya dinyanyikan oleh mendiang ikon musik Prancis Edith Piaf. Penampilan Dion itu bahkan dipuji oleh Presiden Emmanuel Macron dengan mengatakan "puncak emosional" dari kemewahan acara olahraga tersebut. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat