Demi Peran di Film My Annoying Brother, Angga Yunanda Latihan Intens Judo Selama Sebulan
ANGGA Yunanda, aktor muda dikenal dengan totalitasnya dalam menjalani peran di berbagai film yang ia bintangi. Untuk proyek film terbarunya, My Annoying Brother ini, Angga didapuk memerankan karakter atlet judo. Demi menghidupkan peran ini, Angga menjalani latihan judo intensif selama sebulan penuh tanpa henti di akademisi khusus.
Dalam konferensi pers yang diadakan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10), Angga berbagi pengalamannya tentang persiapan dalam latihan judo.
Tidak hanya itu, jauh sebelum sesi reading, Angga menuturkan ia dengan timnya pergi ke Solo untuk menyaksikan latihan para atlet judo difabel yang ikut berkompetisi di ajang paralimpiade di Paris.
Dengan melihat lebih dalam aktivitas latihan atlet, mulai dari bagaimana aktivitas sehari-hari mereka, pola latihan dan interaksi para atlet, akhirnya Angga merasa bisa mendalami perannya.
"Saya sampai harus latihan judo selama sebulan. Bahkan sebelum itu, kami (Angga dan para kru tim film) pergi ke Solo untuk melihat langsung bagaimana sih para atlet berlatih, terutama atlet judo ya, gimana keseharian mereka, interaksi mereka antara para atlet, sampai ke pada pola latihan mereka," ujar Angga.
Peran yang dibawakan Angga di film My Annoying Brother mengharuskannya menjadi seorang atlet judo profesional seperti karakter yang dimainkan. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk mendalami teknik-teknik judo agar gerakannya terlihat natural.
"Saya ingin adegan-adegan judo yang saya mainkan terasa nyata," tambah Angga dalam sesi konferensi press.
Film My Annoying Brother merupakan adaptasi dari film Korea yang berjudul serupa, dengan karakter yang diperankan Angga memiliki hubungan yang yang bisa dikatakan tidak harmonis dengan kakaknya, Jaya, yang diperankan oleh Vino G Bastian.
Untuk menyempurnakan peran ini, Angga tidak hanya fokus pada latihan fisik, tetapi juga mendalami karakter emosional yang ia bawakan.
Hubungan antara karakter kakak beradik dalam film ini sangat emosional seperti love-hate relationship. Istilah love-hate relationship ini merujuk pada hubungan kakak adik yang didominasi benci dan sayang yang sama-sama kuat.
Selain latihan fisik, Angga juga mendapatkan bimbingan dari pelatih judo profesional yang didatangkan khusus untuk proyek ini.
Menurut sumber dari laman resmi film My Annoying Brother, pelatih tersebut merupakan atlet judo dengan pengalaman internasional, sehingga Angga mendapatkan pelatihan yang sangat intensif dan mendalam. Hal ini membantunya menguasai gerakan dasar hingga teknik lanjutan dalam judo.
Dalam film ini, Angga juga harus melakukan beberapa adegan aksi yang menantang. Ia mengaku sempat merasa cemas pegal-pegal setelah latihan, tetapi ia bisa menjalani setiap adegan dengan baik.
"Ada beberapa adegan di mana saya harus melakukan gerakan lemparan judo yang cukup berat. Awalnya agak khawatir, tapi setelah latihan keras dan latihan bersama stuntman, saya merasa lebih percaya diri," ungkap Angga di akhir sesi wawancara doorstop.
Dengan totalitas Angga Yunanda dalam berakting dan dedikasinya dalam mempelajari judo, penonton pasti akan menyaksikan penampilan yang penuh aksi dan emosi dalam film My Annoying Brother. (Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Daftar Lengkap Nominasi Oscar 2025
Eksplorasi Tema Kehilangan di Film Perayaan Mati Rasa
Film Drama Komedi Coto Vs Konro Bawa Pesan Keluarga Tetap Nomor Satu
Ciccio Manassero Pilih Fokus Akting Ketimbang jadi Penyanyi
Dari Film Rahasia Rasa, Jerome Kurnia Belajar Teknik Memasak Baru
Tayang 24 Januari, Song Hye Kyo Kembali ke Layar Lebar lewat Film Dark Nuns
Reza Rahadian Mengaku Banyak Belajar Berlakon dari Slamet Rahardjo
Reza Rahadian Mengaku Banyak Belajar dari BJ Habibie
Saif Ali Khan Selamat Setelah Ditikam Penyusup di Rumahnya
RS Polri Temukan Kekerasan Benda Tajam pada Jenazah Sandy Permana
Israel Negara Kepala Batu!
Cahaya Megawati Menerangi Kegelapan
One-State Vs Two-State: Menimbang Masa Depan Palestina
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap