visitaaponce.com

Anna Kendrick Sumbangkan Penghasilan dari Film Barunya untuk Korban Kekerasan

Anna Kendrick Sumbangkan Penghasilan dari Film Barunya untuk Korban Kekerasan
Aktris Anna Kendrick(Instagram @annakendrick47)

AKTRIS Anna Kendrick, 39, memutuskan untuk menyumbangkan uang yang dia hasilkan dari film barunya kepada korban kejahatan kekerasan. Hal itu dilakukan setelah Netflix membeli film Woman of the Hour yang dibintangi dan disutradarai Kendrick. Film itu tayang perdana di Festival Film Toronto 2023.

Kendrick menyumbangkan penghasilannya dari film tersebut kepada Rape, Abuse & Incest National Network (RAINN) atau Jaringan Nasional Pemerkosaan, Pelecehan & Inses, dan The National Center for Victims of Violent Crime (Pusat Nasional untuk Korban Kejahatan dengan Kekerasan).

Kendrick mengingat saat dia membawa film tersebut ke Toronto International Film Festival (TIFF) tahun lalu, ia berpikir bahwa itu bukanlah usaha yang menghasilkan uang. Ia mengaku telah mencurahkan semua sumber daya untuk pembuatan film tersebut.

“Baru (saat) seminggu sebelum TIFF, saya berpikir 'Oh, film ini akan menghasilkan uang’. Ya Tuhan, saya bertanggung jawab untuk ini dan kemudian rasanya, 'Oh, akan ada pertukaran uang,' dan saya bertanya pada diri sendiri, 'Apakah Anda merasa jijik dengan hal ini?',” kata Kendrick seperti dilansir dari People, Kamis (31/10).

Ia mengaku tidak berniat menghasilkan uang dari film itu. "Uang tersebut akan disalurkan atau telah disalurkan ke RAINN dan The National Center for Victims of Violent Crime. Ini merupakan wilayah yang rumit tetapi rasanya hal itulah yang harus saya lakukan,” ungkap Kendrick.

Woman of the Hour terinspirasi oleh kisah Cheryl Bradshaw dan pertemuannya dengan Rodney Alcala, seorang pembunuh berantai di kehidupan nyata pada tahun 1970-an. 

Dalam film tersebut, karakter Kendrick berperan dalam sebuah episode The Dating Game dan bertemu Alcala setelah dia terpilih sebagai kontestan biasa di tengah "pembunuhan selama setahun", seperti  tertulis dalam sinopsis resmi untuk film tersebut.

Film yang juga dibintangi Tony Hale, Daniel Zovatto, Nicolette Robinson, Pete Holmes, Autumn Best, Kathryn Gallagher dan Kelley Jakle, melacak pembunuhan Alcala selama tahun 1970-an dan pertemuannya dengan Bradshaw selama dan setelah perekaman episode Dating Game tersebut.

Film baru ini menandai debut penyutradaraan Kendrick. Dia berkata bahwa dia benar-benar bersenang-senang membuat lagu periode dan memainkan semuanya seperti tahun tujuh puluhan. Woman of the Hour telah tayang di Netflix. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat