visitaaponce.com

Perayaan Mati Rasa, Film Penuh Emosi yang akan Tayang pada Januari 2025

Perayaan Mati Rasa, Film Penuh Emosi yang akan Tayang pada Januari 2025
Acara Perilisan Official Poster dan Trailer film Perayaan Mati Rasa di Ad Studio, TB Simatupang, Rabu (11/12).(MI/Gemma R Zaneta)

SINEMAKU Pictures secara resmi meluncurkan poster dan trailer untuk film terbaru mereka, Perayaan Mati Rasa, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 29 Januari 2025. 

Film ini dibintangi Iqbaal Ramadhan, Umay Shahab, Randy Danistha, Devano Danendra, Dul Jaelani, Unique Priscilla, Dwi Sasono, dan Priscilla Jamail.

Sebagai pembuka perjalanan Sinemaku Pictures di 2025, Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah yang menyentuh tentang duka kehilangan orang tersayang. 

Film ini mengajak penonton menggali empati melalui perjalanan emosional para karakternya yang berjuang menggapai mimpi, menghadapi kegagalan, dan merasakan pahitnya kehilangan.

Umay Shahab mengambil langkah besar dalam film ini dengan berperan sebagai sutradara, pemeran, sekaligus produser. Dalam film ketiganya ini, ia mengaku menghadapi tantangan baru yang menuntutnya bertumbuh sebagai sineas.

"Sebagai sineas, penting untuk terus bertumbuh. Melalui Perayaan Mati Rasa, saya mencoba pendekatan baru dalam pembuatan film, baik sebagai sutradara, pemeran, maupun produser. Semoga karya ini bisa diterima dengan baik oleh penonton Indonesia di awal 2025," ujar Umay Shahab dalam acara peluncuran resmi poster dan trailer di AD Studio, TB Simatupang, Rabu (11/12).

Iqbaal Ramadhan, pemeran Ian Antono sekaligus produser eksekutif bersama Yahni Damayanti dan Prilly Latuconsina, menyatakan Perayaan Mati Rasa merupakan drama yang menawarkan pengalaman emosional yang berbeda bagi penonton Indonesia.

"Jujur saja, Ian Antono adalah salah satu karakter yang sangat menarik untuk didalami. Meskipun film ini bergenre drama, proses mendalami karakternya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Menghidupkan perasaan sebagai anak pertama bukanlah hal mudah, apalagi saya sendiri adalah anak bungsu. Melalui film ini, saya akhirnya bisa merasakan bagaimana menjadi anak pertama yang memikul tanggung jawab besar, sesuatu yang belum pernah saya alami selama 24 tahun saya hidup," ujar Iqbaal.

Di sisi lain, Prilly Latuconsina, produser eksekutif lainnya, menegaskan bahwa Sinemaku Pictures selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi penonton. 

Untuk mendukung perjalanan film ini, mereka menghadirkan Festival Perayaan Mati Rasa sebagai bentuk penghormatan kepada para penggemar.

“Sinemaku Pictures senantiasa ingin memberikan yang terbaik untuk penonton Indonesia. Setelah untuk pertama kalinya kami menghadirkan gabungan antara film horor dan event lewat Temurun, dilanjutkan sesi healing bersama lewat film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, dan, kali ini, kami akan menghadirkan Festival Perayaan Mati Rasa. Festival ini hadir untuk mewadahi teman-teman membagikan perasaan-perasaan mereka, sekaligus menikmati grup band Midnight Serenade,” kata aktris kelahiran 1996 itu.

Film Perayaan mati Rasa mengisahkan tentang perjuangan Ian, anak pertama yang berusaha meraih mimpinya bersama sahabat-sahabatnya. 

Namun, dalam usahanya memenuhi ekspektasi tinggi, ia perlahan menjauh dari keluarga. Ketika sebuah peristiwa tragis merenggut orangtuanya secara mendadak, Ian harus menghadapi kesedihan mendalam yang membuatnya mati rasa.

Dengan cerita yang penuh emosi dan pesan mendalam, Perayaan Mati Rasa diharapkan menjadi pembuka tahun yang mengesankan bagi perfilman Indonesia. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat