visitaaponce.com

Aruna Gandeng MIT untuk Kembangkan Diagnostik Analitis pada ESG

Aruna Gandeng MIT untuk Kembangkan Diagnostik Analitis pada ESG
Mahasiswa MIT yang terdiri dari Aneesh Kanakamedala, Anna Eckhoff, Dragana Marinkovic, dan Genvevieve Rogers (kiri-kanan), magang di Aruna.(dok.aruna)

SEJAK Oktober 2022 lalu, Aruna telah melangsungkan kemitraan dengan MIT Sloan School of Management Global Entrepreneurship Lab Program (G-Lab). Kemitraan ini direalisasikan dalam bentuk program magang bagi mahasiswa Master of Business Administration (MBA) semester final di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Pada kesempatan ini, Aruna bersama mahasiswa MIT berkolaborasi menganalisis komparatif terhadap konsep dan implementasi ESG (Environmental, Social, dan Governance) di industri perikanan.

Semula dilakukan secara virtual, mahasiswa MIT yang terdiri dari Aneesh Kanakamedala, Anna Eckhoff, Dragana Marinkovic, dan Genvevieve Rogers, pun telah tiba di kantor pusat Aruna di Jakarta untuk memulai program mereka mulai Senin (16/1/2023).

MIT G-Lab menerapkan pembelajaran dengan basis pendekatan interdisipliner yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang peluang dan tantangan yang biasa dihadapi oleh wirausahawan di pasar negara berkembang. Di sisi lain, Aruna adalah integrated fisheries commerce dan supply chain aggregator di Indonesia yang merevolusi rantai pasok perikanan Indonesia, serta menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar yang lebih luas melalui teknologi. Kemitraan di antara keduanya diharapkan dapat mempertajam kemampuan analitis para mahasiswa dalam mamadukan teori dengan praktik di dunia industri, sehingga variabel non-ekonomi lain, seperti lingkungan, sosial, dan budaya, pun dapat dipahami.

Selain analisis komparatif terhadap konsep dan implementasi ESG di industri perikanan, ruang lingkup pekerjaan para mahasiswa juga meliputi analisis Sustainable Development Goals (SDG) dan pilar ESG yang paling sesuai untuk Aruna. Juga penilaian terhadap pencapaian pilar ESG yang telah diterapkan di Aruna. Ruang lingkup pekerjaan dilaksanakan dengan melakukan beberapa Forum Group Discussion (FGD) dengan tim internal Aruna, mengunjungi Aruna Hubs di Balikpapan, Kalimantan Timur serta melakukan review mingguan dan bulanan, sebelum menyampaikan laporan akhir.

"G-Lab telah berdiri sejak tahun 2000 lalu. Tantangan yang biasanya dihadapi oleh para wirausahawan adalah apa yang menjadi fokus utama G-Lab. Seiring dengan perkembangan G-Lab, tim mahasiswa kami telah memberikan beragam insight kepada banyak perusahaan yang sedang berkembang di seluruh dunia. Mereka berfokus pada tantangan yang bisnis hadapi dan membantu perusahaan di berbagai bidang yang krusial, termasuk di bidang perikanan dan ekosistem keberlanjutan, sosial, juga budaya. Kami ingin membantu Aruna untuk meningkatkan skala bisnisnya, sehingga akan ada lebih banyak dampak ekonomi dan sosial yang ditelurkan dalam waktu dekat ini. Begitulah cara kami memperkuat apa yang telah diprakarsai Aruna sejak awal," beber Michellana Jester, Managing Director G-Lab, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2023)

Sementara itu, Michellana Jester, Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, menambahkan bahwa pihaknya ingin terus memberikan dampak pragmatis dan positif dengan menjalin kemitraan dengan orang-orang lintas disiplin ilmu, sehingga pada akhirnya kami dapat mewujudkan visi-misi perusahaan.

"Alasan itulah, Aruna mengajak para mahasiswa MIT ini untuk bekerja sama, yang nantinya akan menghasilkan dua output utama, yaitu metrik keberlanjutan dan kerangka kerja serta implementasi ESG Aruna. Kami memiliki Aruna Hub di seluruh Indonesia, jadi ini juga bisa menjadi semacam simulasi nyata bagi mereka untuk membangun sesuatu yang lebih besar di waktu mendatang," tutup Jester. (OL-13)

Baca Juga: Aruna & Yayasan Maritim Indonesia Salurkan Bantuan ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat