visitaaponce.com

Pendakian ke Gunung Rinjani Berpotensi Memiliki Jalur Baru

Pendakian ke Gunung Rinjani Berpotensi Memiliki Jalur Baru
Ilustrasi Gunung Rinjani(Antara)

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mendorong pemerintah pusat segera membuka jalur pendakian baru Gunung Rinjani melalui Desa Pakuan. Langkah tersebut diperlukan untuk memberikan dampak ekonomi bagi warga di wilayah itu.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terkait pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani melalui Desa Pakuan.

"Kami sedang melobi Kemenparekraf, dan otoritas Gunung Rinjani, di KLHK. Tentunya setelah ini baru secara resmi kita bisa membuka jalur pendakian Rinjani via Pakuan," ujar Fauzan di Lombok Barat, Senin (29/5).

Baca juga: Pendaki Malaysia Meninggal di Gunung Everest, 1 Hilang

Sedoianya, pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani melalui Pakuan sudah direncanakan sejak 2019. Namun, rencana itu diurungkan karena pandemi covid-19.

"Namun, berkat berbagai usaha semua pihak, usaha untuk membuka jalur pendakian Gunung Rinjani lewat Pakuan bisa dimunculkan lagi dan kita harap segera terealisasi," ucapnya.

Baca juga: 90 Orang Tersambar Petir saat Daki Gunung Seminung

Ia mengatakan pihak pemerintah kabupaten sudah melakukan penjelajahan di jalur Pakuan. Menurutnya, itu sangat menarik karena dekat dengan dengan pusat kota kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Bahkan, dekat dengan Kota Mataram Ibu Kota Provinsi NTB.

Selain itu, jarak tempuh jalur pendakian Rinjani via Pakuan tidak terlalu jauh dibanding dengan jalur tradisional selama ini, yakni melalui Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah, maupun Timbanuh dan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur.

"Dari sisi historis, jalur kita ini juga dikenal sebagai jalur Anak Agung dulu. Kalau mau ke Rinjani ada jalur semacam jalur keramatlah untuk Umat Hindu. Kemudian belum lagi menyangkut keindahan alamnya," tandas Fauzan.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat