visitaaponce.com

UI Undang Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Kompetisi Voice of Youth Challenge 2023

UI Undang Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Kompetisi 'Voice of Youth Challenge 2023'
UI mengundang para mahasiswa dari seluruh universitas untuk mengikuti 'Voice of Youth Challenge 2023'.(Ist)

UNIVERSITAS Indonesia (UI) mengundang para mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam kompetisi inovasi program terkait isu keberlanjutan mengenai kesehatan dan lingkungan bertajuk “Voice of Youth Challenge 2023”.

Menggandeng Danone-AQUA sebagai mitra, kompetisi ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa menghasilkan ide kreatif dan inovatif untuk dapat mengajak dan menginspirasi masyarakat, dalam dua kategori  tema utama yang dapat dipilih yaitu Sadar Hidrasidan “Manajemen Sampah.”

Dr. Nurul Safitri, MA, Ketua Panitia "Voice of Youth Challenge 2023", dosen, serta peneliti di Cluster Innovation and Governance (CIGO) Fakultas Ilmu Administrasi UI, menjelaskan, “Era globalisasi telah membawa tantangan bagi keberlanjutan organisasi, bangsa, dan negara."

Baca juga: FIB UI Dampingi Kampung Kadoku Jadi Kampung Adat Berbasis Narasi Digital

"Semua pihak, mulai dari individu, kelompok, organisasi, hingga bangsa dan negara, membutuhkan keberlanjutan. Dalam konteks ini, inovasi memainkan peran sentral dalam mencapai tujuan keberlanjutan tersebut,” kata Nurul Safitri dalam keterangan, Jumat (9/9).

Mahasiswa Diharap Mampu Analisa Berbagai Permasalahan

Melalui ajang kompetisi ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk menganalisis berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia, dan menggunakan lingkungan kampus sebagai representasi miniatur atau sarana uji coba dari situasi di Indonesia.

Para mahasiswa juga dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan kreatif mereka guna mengatasi berbagai permasalahan tersebut.

Validasi atas ide-ide ini akan dilakukan di lingkungan kampus atau lingkungan terdekat, sesuai dengan fokus permasalahan yang hendak diatasi.

Baca juga: ITB dan UI Juarai PKT GAMA Business Case Competition 2023

Nurul menambahkan, "Kami juga bercita-cita melahirkan para inovator muda dari kalangan mahasiswa perguruan tinggi, yang mampu menangani permasalahan yang melibatkan organisasi, bangsa, dan negara melalui ide-ide kreatif dan inovatif mereka."

Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, menambahkan, “Danone-AQUA pun turut mendorong pemikiran inovatif dari generasi muda Indonesia untuk keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat, sehingga kami menyambut baik kerjas ama dengan Universitas Indonesia dengan turut berinisiasi dalam kompetisi Voice of Youth Challenge 2023."

"Tujuan dari kompetisi ini seirama dengan komitmen keberlanjutan yang kami jalankan, dimana salah satunya adalah inisiatif perusahaan dalam mengangkat konsep conscious consumption melalui kampanye  #PikirinDulu," jelasnya.

"Kampanye ini merupakan upaya Danone-AQUA membangun kesadaran generasi muda untuk berpikir kritis terlebih dahulu sebelum berkonsumsi untuk mempertimbangkan  dampak sebuah produk bagi kesehatan, lingkungan, dan juga masyarakat atau komunitas,” ujar Arif.

Baca juga: Danone Raih Penghargaan Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Karyawan

Kegiatan kompetisi Voice of Youth Challenge 2023 sejalan dengan komitmen Universitas Indonesia untuk mendukung program pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Tema kompetisi yang diselenggarakan pada tahun ini selaras dengan dua tema SDGs; nomor 3 mengenai Kehidupan Sehat, dan Sejahtera, dan nomor 12 mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan BPS, jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai sekitar 64 juta ton per tahun ya. Permasalahan sampah di lingkungan kampus juga masih menjadi penghambat serius bagi perguruan tinggi.

Tidak hanya itu, masalah kesehatan terkait hidrasi juga menjadi masalah serius karena kurangnya asupan cairan akan berdampak pada kesehatan.

Baca juga: Rahasia Pengelolaan Sumber Daya Air Danone-Aqua

Berdasarkan data di 13 negara, 1 dari 4 anak Indonesia di indikasi kurang minum air, dimana 30% yang mereka konsumsi rata-rata bukanlah air yang berkualitas.

WHO juga membatasi jumlah konsumsi gula tidak boleh lebih dari 10% dari minuman. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, diperlukan program dan ide inovatif untuk mengatasi hal tersebut.

Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta dapat mendaftar untuk berpartisipasi hingga tanggal 25 September 2023.

Setelah mendaftar dan mengumpulkan karya, tahapan selanjutnya adalah peserta akan memasuki periode seleksi dan penjurian yang akan melibatkan akademisi, praktisi, dan juga pihak media sebagai juri yang akan menilai ide inovasi dan program yang didesain untuk mengatasi masalah tersebut.

Nantinya, pemenang dari kompetisi ini bisa mendapatkan hadiah mencapai senilai ratusan juta rupiah. (RO/S-4)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat