Pengembangan Obat Herbal Dalam Negeri Perlu Kontrol Kualitas Bahan Baku
INDONESIA merupakan negara yang kaya dengan keragaman tanaman obat. Kontrol kualitas bahan baku dan produk herbal merupakan suatu titik kritis dalam rangka menyediakan produk herbal yang berkhasiat dan aman.
Selain itu dalam mengimplementasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yaitu untuk meningkatkan jumlah dan jenis produk obat bahan alam dalam negeri yang menggunakan bahan baku dalam negeri tentunya sangat diperlukan pengembangan metode kontrol kualitas mulai dari bahan baku sampai produk jadi.
Berkaitan dengan target dan tujuan tersebut,Asosiasi HPTLC (High Performance Thin Layer Chromatography) Chapter Indonesia menggelar konferensi dan workshop yang pertama sejak resmi dibentuk pada 11 Nopember 2019 silam.
Baca juga: Dukung Obat Asli Indonesia, Dexa Medica Gandeng FFUP
"Kegiatan ini sekaligus merupakan eksposure yang akan memberikan informasi mengenai berbagai pengembangan dan aplikasi HPTLC sebagai metode kontrol kualitas bahan baku dan produk bahan alam," kata Prof. Dr.rer.nat. apt.I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si yang menjabat President of indonesia chapter of HPTLC Association Udayana University dalam keterangan, Selasa (31/10).
Dengan mengusung tema besar “HPTLC: The future of Quality Assurance for Indonesian Herbal Medicine”, acara di gelar di sebuah hotel di Jakarta.
Baca juga: FFUP Dorong Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga untuk Cegah Stunting
"HPTLC adalah Kromatografi Lapis Tipis versi Kinerja Tinggi dan merupakan teknik canggih untuk analisis tanaman," ucap Prof.Made/.
Metode ini merupakan metode yang simpel, cepat dengan tingkat validasi yang baik dan mudah untuk diterapkan di berbagai penelitian tidak hanya pada herbal produk namun juga untuk bidang pangan, obat, kosmetik dan forensik.
Baca juga: Fixaherba Dorong Penggunaan Sumber Daya Alam Hayati untuk Pengobatan
"Hasil yang sangat dapat direproduksi dan catatan yang dapat ditelusuri dicapai melalui metodologi standar dan penggunaan instrumen yang sesuai (biasanya dikendalikan oleh perangkat lunak) untuk semua langkah analisis," jelasnya.
Adapun tujuan dari konferensi dan workshop ini, adalah untuk mempromosikan Asosiasi HPTLC Chapter Indonesia dalam komunitas pengguna HPTLC.
Maka, HPTLC dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan praktik baik dalam mengatasi tantangan-tantangan pengembangan metode kontrol kualitas produk herbal dan menjajaki peluang kolaborasi dan munculknya ide-ide penelitian baru di antara para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi industri.
"Konferensi dan workshop kali ini merupakan langkah awal yang akan diupayakan untuk diadakan secara reguler ke depannya sehingga seluruh anggota dan komunitas pengguna HPTLC akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang HPTLC dan menyediakan platform untuk diseminasi temuan penelitian baru dan identifikasi kesenjangan penelitian dan arah masa depan," terangg Prof.Made. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Universitas Udayana Gandeng Undana untuk Pendirian Tourism China Institute dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Mandarin
Bea Cukai Ngurah Rai Dapat Apresiasi dari Universitas Udayana atas Fasilitas Importasi
OJK dan Unversitas Udayana Kolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui KKN LIK
Rektor Unud Ditahan terkait Korupsi, Kerugian Negara Rp335 Miliar
Mahasiswa UI, ITB, dan Unpar Juarai BCA Case Competition
Pendampingan Pasien Kanker oleh Penyintas Tingkatkan Keberhasilan Pengobatan
Belajar dari Meninggalnya Puput Novel, Deteksi Dini HER2 Kanker Payudara Tentukan Pengobatan Spesifik
Mengenal Bahaya Swamedikasi, Pengobatan Mandiri yang Beresiko, ini Dampaknya
Pelayanan Pengobatan TBC dan HIV Terimbas Pandemi Covid-19
Memahami Tuberkulosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Mengapa Balita Sering Jadi Korban Over Medication? Begini Kata Para Ahli
Stiker Kaligrafi: Kesalehan di Kaca Belakang, Perilaku di Depan Setir
Coopetition Digital: Membangun Ekonomi Inklusif di Indonesia
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap