Alga Hijau Berpotensi Cegah Kanker Kolorekteral
SALAH satu kekayaan hayati dari lautan Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai suplementasi untuk mencegah kanker kolorektal ialah alga hijau (Chlorella vulgaris). Chlorella vulgaris merupakan mikroalga dari golongan alga hijau yang sering dibudidayakan untuk berbagai keperluan farmasi.
Hal itu menjadi penelitian yang dilakukan oleh lima mahasiswa UGM yang terdiri dari Umar Surya Kusuma Atmaja (Kedokteran), Indira Aulia Rahma (Farmasi), Rifai Miftach Fauzan (Ilmu Keperawatan), Clarasakti Suryani Gollu (MIPA Kimia), dan Vemi Rahmayani (MIPA Kimia). Mereka tergabung dalam kelompok riset Pekan Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) tahun 2024 di bawah bimbingan Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono dan Dr. drh. Pamungkas Bagus Satriyo dari Pusat Kedokteran Herbal dan Dept. Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.
"Penelitian ini diharapkan untuk mengetahui potensi aktivitas senyawa yang terkandung dalam alga hijau terhadap target protein pada kanker kolorektal," ungkap Umar selaku ketua tim pada Kamis (18/7) lewat siaran pers.
Baca juga : Sinoma, Aplikasi Bantu Deteksi Dini Kanker Mulut
Kanker kolorektal merupakan kanker nomor tiga yang paling sering terjadi di dunia, setelah kanker paru-paru dan kanker payudara. Di Indonesia, studi yang dirilis pada 2020 menunjukkan bahwa kematian akibat kanker kolorektal (234.511 kasus) menempati posisi keempat tertinggi di antara kematian lain akibat penyakit kanker. Oleh sebab itu pencegahan terhadap kanker kolorektal perlu menjadi perhatian serius.
Ia mencontohkan alga hijau digunakan untuk suplemen maupun sebagai bahan kosmetik. Studi yang dipublikasi pada 2023 menunjukkan bahwa ekstrak alga hijau (Chlorella vulgaris) memiliki potensi penghambatan kanker melalui mekanisme apoptosis. Namun demikian, studi lain menunjukkan bahwa efek yang terjadi masih perlu diteliti secara lebih mendalam.
Untuk itulah, pihaknya secara intensif mengidentifikasi kandungan senyawa aktif dalam alga hijau menggunakan metode canggih Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS), pelacakan aktivitas antioksidan, hingga melakukan uji konfirmasi melalui eksperimen in silico. Di sisi lain, dari sisi produksi, pengembangbiakan alga hijau (Chlorella vulgaris) mulai dilakukan di 26 provinsi.
"Artinya, andaikan riset ini berhasil, kebutuhan akan suplai bahan baku produksi alga hijau sudah dapat dipenuhi dari dalam negeri," tambah Umar. Hal ini sejalan dengan semangat mewujudkan ketahanan kesehatan nasional melalui kemandirian bahan baku farmasi.
Meski masih sangat awal, penelitian ini berpotensi memegang peran penting sebagai pijakan pengembangan ilmu pengetahuan untuk tujuan pengobatan di masa mendatang. (Z-2)
Terkini Lainnya
Ravidho Ramadhan, Doktor Termuda FMIPA UGM dengan IPK 4.00
Kapimgama Diharapkan Berikan Pemikiran Strategis terkait Kepemimpinan
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Keamanan Pangan Berkorelasi Erat dengan Kesehatan Masyarakat
UGM Nyatakan tidak Naikkan UKT
Marmoset, Si Kecil dari Hutan yang Ternyata Punya "Nama" untuk Panggil Teman
"Donat" Raksasa Ditemukan di Logam Cair Inti Bumi
Bioprospeksi di TN Gunung Ciremai Buahkan Hasil
Gunung Bawah Laut Empat Kali Tinggi Burj Khalifa Ditemukan
Jejak Dinosaurus Ungkap Jalan Raya Kuno yang Menghubungkan Afrika dan Amerika Selatan
Nanoplastik Semakin Banyak Menyusup ke Dalam Otak Manusia
Partisipasi Masyarakat dan Peran Pemda dalam Upaya Pemberantasan Mafia Tanah
Menafsir Sandal Jebol Faisal Basri
Membela Perbedaan
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap