Surat Al-Ala Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Tajwid, Teks, Terjemahan
AL-A'LA berarti yang paling tinggi. Surat yang terdiri atas 19 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, golongan Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat At-Takwir.
Ia diberi nama Al-A'la diambil dari lafaz al-a'la yang terdapat pada ayat pertama. Surat ke-87 dalam Al-Qur'an itu juga dinamakan Sabbihisma Rabbikal A'la atau disingkat menjadi Sabbih atau Sabbihisma.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga : Surat Ath-Thariq: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemahan
Asbabun nuzul Surat Al-A'la
Asbabun nuzul Surat Al A'la disebutkan dalam suatu riwayat dari At-Thabrani yang bersumber dari Ibnu Abbas. Setiap kali Malaikat Jibril datang membawa wahyu kepada Rasulullah, Nabi Muhammad SAW selalu membaca kembali berulang-ulang wahyu itu, karena khawatir lupa.
Berhubungan dengan hal tersebut, Allah SWT menurunkan ayat 6 surat Al-A'la sebagai jaminan bahwa Rasulullah SAW tidak akan lupa pada wahyu yang telah diturunkan.
Kandungan Surat Al-A'la
Berikut kandungan Surat Al-A'la.
Baca juga : Surat Al-Muthaffifin: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Artinya
1. Perintah Allah untuk bertasbih dengan menyebut nama-Nya.
2. Nabi Muhammad SAW tidak pernah sedikit pun lupa dengan ayat-ayat yang dibacanya.
3. Nabi diperintahkan memberikan peringatan kepada umatnya. Peringatan itu akan bermanfaat bagi orang yang takut kepada Allah dan dijauhi orang yang celaka.
Baca juga : Surat Al-Buruj: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemahannya
4. Beruntung orang yang membersihkan diri, mengingat Allah, dan mendirikan salat.
5. Akhirat lebih baik daripada dunia dan ini sudah tertulis dalam shuhuf Ibram=him dan Musa.
Keutamaan Surat Al-A'la
Berikut fadilah atau keutamaan Surat Al-A'la dikutip dari abusyuja.com.
Baca juga : Surat Al-Insyiqaq: Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemahan
1. Termasuk dalam Al-Mufashshal.
Surat-surat pendek ini diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, beliau memiliki keutamaan dibandingkan nabi-nabi pendahulunya.
2. Masuk surga dari pintu mana pun yang ia kehendaki.
Abi Abdullah berkata, "Barangsiapa yang membaca Surat Al-A'la di dalam salat fardu dan sunah, akan dikatakan kepadanya di hari kiamat, 'Masuklah dari pintu-pintu surga mana pun yang kamu kehendaki.'" (Tsawabul A'mal: 152).
Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
3. Memperoleh pahala besar.
Pahala yang diperoleh sejumlah huruf yang diwahyukan kepada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Muhammad SAW. Surat ini juga sebagai wasilah doa untuk mengobati sakit telinga dan wasir.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-A'la), Allah akan memberinya pahala sejumlah semua huruf yang diwahyukan kepada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Muhammad SAW. Dan jika dibacakan atas telinga yang sakit, sakitnya akan hilang. Dan jika dibacakan di atas penyakit wasir berdarah, orang yang menderita akan sembuh dengan cepat." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 260).
Baca juga: Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti
Hukum tajwid
Dalam pembacaan ayat-ayat Surat Al-A'la, terdapat beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan.
1. Ayat 6.
Ayat itu berbunyi سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَى. Huruf ق (qaf) memiliki hukum qalqalah sughra karena berada di tengah kalimat. Bacanya dipantulkan secara ringan.
Huruf ر (ra) memiliki hukum tarqiq karena berharakat kasrah. Bacanya dengan suara tipis.
Baca juga: Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal
2. Ayat 7.
Ayat itu berbunyi اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ. Huruf ل (lam) memiliki hukum mad thabi'i karena fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Bacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat.
3. Ayat 8.
Ayat itu berbunyi وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ.
Pertama, نُيَسِّرُ (nuyassiru). Hukum tajwid yang berlaku di sini ialah tafkhim, yaitu memperkuat atau membebaskan suara huruf ر (ra) yang berharakat dhammah. Dengan demikian, cara membacanya dengan memberikan tekanan lebih pada huruf ر (ra) dengan suara tebal.
Kedua, لِلْيُسْرٰ (lil yusraa). Hukum tajwid yang berlaku di sini ialah mad thabi'i karena huruf ر (ra) berharakat fathah tegak (berdiri). Ketika membaca bagian ini, Anda perlu memanjangkan bacaan selama dua harakat, menjaga agar huruf ر (ra) tersebut tidak tergesa-gesa dalam pengucapan.
Baca juga: Urutan Surat Juz 30 dalam Alquran, Dibaca saat Salat
4. Ayat 9.
Ayat itu berbunyi فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰى. Huruf ذ (dzal) memiliki hukum tarqiq karena huruf ر (ra) sukun sebelumnya didahului oleh huruf ك (kaf) berharakat kasrah. Bacanya dengan suara tipis.
Huruf ن (nun) yang pertama memiliki hukum idgham bighunnah karena bertemu huruf ن yang kedua yang bertasydid. Bacanya dengan suara masuk dan dengung serta ditahan selama tiga harakat.
Huruf ر (ra) yang kedua memiliki hukum mad asli atau mad thabi'i karena fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah. Bacanya dengan panjang 2 harakat.
Baca juga: Surat An-Naba Asbabun Nuzul, Keutamaan, Teks, dan Artinya
5. Ayat 10.
Ayat itu berbunyi سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ. Huruf ن (nun) memiliki dua hukum. Pertama, idgham bighunnah karena bertemu huruf ي (ya) yang bertasydid. Bacanya dengan suara masuk dan dengung, ditahan selama tiga harakat.
Kedua, mad asli atau mad thabi'i karena huruf س (sin) berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah. Bacanya dengan panjang dua harakat.
Baca juga: Surat An-Naziat Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Artinya
Bahasa Arab
سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَى ٱلَّذِى خَلَقَ فَسَوَّىٰ وَٱلَّذِى قَدَّرَ فَهَدَىٰ وَٱلَّذِىٓ أَخْرَجَ ٱلْمَرْعَىٰ فَجَعَلَهُۥ غُثَآءً أَحْوَىٰ سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰٓ إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۚ إِنَّهُۥ يَعْلَمُ ٱلْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكْرَىٰ سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلْأَشْقَى ٱلَّذِى يَصْلَى ٱلنَّارَ ٱلْكُبْرَىٰ ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَٱلْـَٔاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ إِنَّ هَـٰذَا لَفِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰ صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَ
Bahasa Latin
Sabbiḥisma rabbikal a'laa. Alladzii khalaqa fa sawwaa. Walladzii qaddara fa hadaa. Walladzii akhrajal mar'aa. Fa ja'alahuu ghutsaa an ahwaa. Sanuqri uka fa laa tansaa. Illaa maa syaa allaah. Innahuu ya'lamul jahra wa maa yakhfaa. Wa nuyassiruka lil yusraa. Fa dzakkir inna fa'atidz dzikraa. Sayadz dzakkaru may yakhsyaa. Wa yatajannabuhal asyqaa. Alladzii yashlan naaral kubraa. Tsumma laa yamuutu fiihaa wa laa yahyaa. Qad aflaḥa man tazakkaa. Wa dzakarasma rabbihii fa shallaa. Bal tu' tsiruunal ḥayaatad dun ya. Wal aakhiratu khairuw wa abqaa. Inna haadzaa lafish shuhufil uulaa. Shuhufi ibraahiima wa muusaa.
Baca juga: Surat AbasaAsbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemah
Terjemahan
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi, yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, dan yang menumbuhkan rumput-rumputan, lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa, kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah, oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
Itulah asbabun nuzul, kandungan, keutamaan, tajwid, teks, dan terjemahan Surat Al-A'la. Semoga bermanfaat. (Z-2)
Terkini Lainnya
1. Termasuk dalam Al-Mufashshal.
2. Masuk surga dari pintu mana pun yang ia kehendaki.
3. Memperoleh pahala besar.
Hukum tajwid
1. Ayat 6.
2. Ayat 7.
3. Ayat 8.
4. Ayat 9.
5. Ayat 10.
Bahasa Arab
سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَى ٱلَّذِى خَلَقَ فَسَوَّىٰ وَٱلَّذِى قَدَّرَ فَهَدَىٰ وَٱلَّذِىٓ أَخْرَجَ ٱلْمَرْعَىٰ فَجَعَلَهُۥ غُثَآءً أَحْوَىٰ سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰٓ إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۚ إِنَّهُۥ يَعْلَمُ ٱلْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكْرَىٰ سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلْأَشْقَى ٱلَّذِى يَصْلَى ٱلنَّارَ ٱلْكُبْرَىٰ ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَٱلْـَٔاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ إِنَّ هَـٰذَا لَفِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰ صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَ
Bahasa Latin
Terjemahan
Surat Al-Insyiqaq: Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemahan
Surat Al-Muthaffifin: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Artinya
Surat Al-Infithar: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, Terjemahan
Surat Abasa: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemah
Surat At-Takwir dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemah, Kandungan, Keutamaannya
Mengapa Bayi Baru Lahir Dianjurkan untuk Diazani?
Surat Al-Infithar: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, Terjemahan
Surat At-Takwir dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemah, Kandungan, Keutamaannya
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap